KOMPAS.com - Bergulirnya LIga 1 2021-2022 diharapkan tidak hanya menjadi simbol kebangkitan sepak bola tetapi juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi nasional.
Hal tersebut sesuai dengan visi misi yang diusung Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai title sponsor kompetisi teratas Indonesia tersebut.
Riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang diterbitkan pada Juni 2020 mencatat, kerugian ekonomi dari terhentinya kegiatan sepak bola dan kompetisi dalam negeri mencapai Rp 2,7-3 triliun.
Tak hanya itu, penghentian kompetisi juga memengaruhi 24.000 orang yang terlibat secara langsung dalam industri sepak bola nasional.
Baca juga: Liga 1 2021 Resmi Diluncurkan, Lokasi Pertandingan Akan Diumumkan Kemudian
Oleh karena itu, bergulirnya LIga 12021 diharapkan bisa menggerakkan kembali roda industri yang akan memberikan banyak dampak positif dari segi ekonomi dan sosial.
Selain itu berjalannya kompetisi lagi akan ikut mengangkat usaha-usaha mikro menengah dan industri di luar sepakbola.
Sebab, cakupan sepak bola sangat luas dan mudah diterima masyarakat sehingga menciptakan banyak nilai yang bisa dikolaborasikan dengan sektor industri lain.
Secara tidak langsung, bergulirnya sepak bola Indonesia menjadi stimulus kebangkitan ekonomi nasional.
“Yang pasti bahwa melalui ini kita tetap memberikan hal positif untuk masyarakat Indonesia khususnya industri sepakbola nasional, termasuk didalamnya sudah pasti UMKM dan Industri lainnya ” ujar Direktur Utama BRI, Sunarso, pada acara peluncuran Liga 1 2021, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Alasan di Balik BRI Jadi Title Sponsor Resmi Liga 1 2021-2022
“Jadi yang penting impact dari hal ini memberikan dampak positif pada seluruh lapisan masyarakat. Sehingga, industri sepak bola bergerak dan kaitan turunan dan hal lainnya akan lebih baik ke depan,” imbuhnya.
Tidak kalah penting esensi kompetisi sepak bola sebagai media rekreasi masyarakat ikut diperhatikan.
Hadirnya kompetisi dipercaya ikut membantu menjaga pikiran masyarakat tetap positif, sehingga menjaga semangat dan optimisme masyarakat dalam menghadapi tantangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.