KOMPAS.com- Legenda Bundesliga Claudio Pizarro menyebut Bundesliga selalu akan punya hal menarik untuk ditawarkan kepada fans dan bisa terus bersaing dengan liga lain, termasuk Ligue 1 yang punya Lionel Messi.
Transfer Lionel Messi ke klub raksasa Perancis, Paris Saint-Germain (PSG) menaruh Ligue 1 ke dalam sorotan hebat.
Kedatangan megabintang sekelas Messi jelas akan mendongkrak nilai jual dan daya tarik Ligue 1, kompetisi kasta tertinggi Liga Perancis.
Transfer Messi ke PSG memang menjadi berita besar, tetapi hal tersebut dirasa Claudio Pizarro, eks striker Werder Bremen dan Bayern Muenchen, tak akan lantas menenggelamkan pamor Bundesliga.
Kompas.com berkesempatan berbicara langsung dengan Claudio Pizarro dalam sesi media round table interview Bundesliga yang difasilitasi Mola, Rabu (11/8/2021).
Baca juga: Dominasi Pelatih Jebolan Bundesliga di Liga Champions: Juara karena Data
Di mata Pizarro, selalu ada yang bisa ditawarkan oleh Bundesliga, sekalipun megabintang seperti Messi tak merapat ke kasta tertinggi Liga Jerman.
Pizarro yang menjadi bagian tim peraih treble legendaris Bayern Muenchen pada 2012-2013, menyebut Bundesliga punya daya saing yang faktanya sudah tersaji di atas lapangan.
“Saya rasa hal itu selalu dilakukan PSG dalam beberapa tahun terakhir, merekrut banyak pemain yang sangat berkualitas. Sayang bagi mereka, sampai sekarang PSG belum juara Liga Champions,” kata Pizarro kepada Kompas.com.
“Mereka pernah sampai semifinal dan final tetapi kalah. Namun, seperti yang Anda lihat dalam beberapa musim terakhir tim-tim Bundesliga selalu kompetitif,” ucap Pizarro yang berkebangsaan Peru.
Baca juga: Bundesliga Match Facts, Kacamata Statistik untuk Fans Bola Modern
Pizarro menyorot bahwa skuad asal Bundesliga selalu kompetitif kala mentas di Liga Champions. Sepasang trofi yang diraih Bayern Muenchen dalam rentang 8 tahun terakhir menjadi bukti.
“Semua tim selalu bisa bersaing, Bayern dalam rentang delapan musim terakhir Liga Champions dua kali juara dan Dortmund selalu berjuang untuk tempat di semifinal atau final,” tutur striker yang berstatus sebagai bomber tertajam sepanjang sejarah Werder Bremen itu.
Pernyataan Pizarro bukan tanpa landasan. Tercatat dalam rentang delapan musim belakangan, hanya tiga kali wakil Bundesliga gagal menembus semifinal Liga Champions, yakni pada edisi 2016-2017, 2018-2019, dan 2020-2021.
Kendati demikian, patut diingat bahwa tim juara pada 2018-2019 (Liverpool) dan 2020-2021 (Chelsea) diarsiteki oleh pelatih jebolan Bundesliga.
Baca juga: Daftar Juara Bundesliga, Bayern Muenchen Minim Pesaing
Liverpool dibesut oleh Juergen Klopp sementara juara musim lalu, Chelsea, ditukangi Thomas Tuchel. Keduanya pernah sama-sama membesut Mainz dan Borussia Dortmund.
“Tim-tim Bundesliga selalu punya kapasitas untuk bersaing dengan kontestan dari liga lain di Liga Champions.”
“Jadi, Bundesliga selalu punya hal yang bisa ditawarkan untuk dunia sepak bola.”
“Bundesliga adalah liga yang sangat kompetitif. Anda harus berada pada level kebugaran terbaik. Di sini Anda banyak berlari, banyak melakukan pressing, dan tentu memainkan banyak serangan balik.”
“Itu yang saya bisa katakan soal Bundesliga. Tentu ada sejumlah pemain bagus dengan kualitas mumpuni.”
“Anda bisa lihat Bayern Muenchen punya banyak pemain bagus, begitu pula Dortmund dan ada sejumlah tim yang memainkan sepak bola berkualitas,” ujar Pizarro yang kini berusia 42 tahun dan sudah pensiun sejak 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.