Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kick Off, Premier League Kampanyekan Anti-Pembajakan

Kompas.com - 12/08/2021, 23:05 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang kick off musim 2021-2022 pada Jumat (13/8/2021), Premier League kembali mengkampanyekan anti-pembajakan.

Kampanye untuk kali kedua itu, sebagaimana rilis yang diterima pada Kamis (12/8/2021) bertajuk "Boot Out Piracy".

Pada musim 2020-2021, kampanye ini diluncurkan untuk kali pertama di Indonesia.

Baca juga: Kelechi Iheanacho dan Jalan Terjal Menuju Premier League

Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya menonton konten bajakan.

Para pemain Tottenham Hotspur merayakan gol ke gawang Wolverhampton Wanderers pada lanjutan laga Liga Inggris di Stadion Tottenham, London, Minggu (16/5/2021).AFP/SHAUN BOTTERILL Para pemain Tottenham Hotspur merayakan gol ke gawang Wolverhampton Wanderers pada lanjutan laga Liga Inggris di Stadion Tottenham, London, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Tottenham Vs Man City, Potensi Nuno Espirito Jegal Pep Guardiola

"Kami memberikan pemahaman pada masyarakat untuk tidak menonton tayangan apapun dari saluran streaming ilegal," kata Kevin Plumb, Penasihat Umum Premier League.

Kevin Plumb mengingatkan adanya potensi ancaman paparan malware atau ransomware berbahaya yang dapat menyebabkan risiko pencurian data, dan penipuan online.

Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, merayakan gol kemenangan pada laga Liga Inggris kontra Wolverhampton Wanderers di Stadion Old Trafford, Rabu (30/12/2020) dini hari WIB.AFP/Michael Regan Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, merayakan gol kemenangan pada laga Liga Inggris kontra Wolverhampton Wanderers di Stadion Old Trafford, Rabu (30/12/2020) dini hari WIB.

"Menonton dari saluran streaming ilegal berpotensi akan terjadi link yang error, iklan pop-up, dan delay saat menonton pertandingan," ucap Plumb.

Kembali, Kevin Plumb menerangkan, kampanye publik ini dilaksanakan di seluruh platform digital.

Tiga pemain Premier League, kata Kevin Plumb, akan ikut berkampanye mengenai bahaya menonton dari perangkat streaming ilegal.

LIVERPOOL, ENGLAND - APRIL 24: Mohamed Salah of Liverpool celebrates with team mate Roberto Firmino after scoring their side's first goal during the Premier League match between Liverpool and Newcastle United at Anfield on April 24, 2021 in Liverpool, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by David Klein - Pool/Getty Images) (Photo by POOL / GETTY IMAGES EUROPE / Getty Images via AFP)POOL LIVERPOOL, ENGLAND - APRIL 24: Mohamed Salah of Liverpool celebrates with team mate Roberto Firmino after scoring their side's first goal during the Premier League match between Liverpool and Newcastle United at Anfield on April 24, 2021 in Liverpool, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by David Klein - Pool/Getty Images) (Photo by POOL / GETTY IMAGES EUROPE / Getty Images via AFP)

Para pemain itu adalah Marcus Rashford dari Manchester United, Mohamed Salah (Liverpool), dan Son Heung-min (Tottenham Hotspur).

Selain di Indonesia, kampanye "Boot Out Piracy" juga akan dilaksanakan di Malaysia, Hong Kong.

Di musim ini, kampanye untuk pertama kalinya akan dilakukan di Singapura.

Ilustrasi streaming film di laptop.Shutterstock Ilustrasi streaming film di laptop.

Kampanye "Boot Out Piracy" ini hanyalah salah satu bagian dari kampanye anti pembajakan komprehensif Premier League di Asia-Pasifik.

Sejak berdirinya kantor Premier League di kawasan Asia-Pasifik lebih dari dua tahun yang lalu, Premier League telah memulai tindakan pemblokiran terhadap situs website ilegal di Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Thailand.

ilustrasi pembajakan ilustrasi pembajakan

Kevin mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk melakukan tindak pidana terhadap operator situs dan pemasok perangkat streaming ilegal di seluruh wilayah ini, termasuk di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Di Indonesia, kampanye ini merupakan kolaborasi antara Premier League dan mitra siaran lokal Indonesia, Mola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com