Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Transfer: PSG Bisa Merekrut Leo Messi dengan Mengakali FFP

Kompas.com - 11/08/2021, 16:53 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pengamat transfer Eropa Kaveh Solhekol mengutarakan kekuatan finansial PSG membuat mereka jadi tim Galacticos baru. Namun, ia juga bilang ambisi raksasa Perancis tersebut hanya bisa terwujud dengan mereka membengkokkan aturan-aturan Financial Fair Play (FFP).

Lionel Messi akhirnya menemukan pelabuhan baru di senja karier pemenang enam kali Ballon d'Or tersebut. 

Setelah berpisah dengan Barcelona yang telah menjadi rumahnya selama 21 tahun terakhir, Messi diresmikan sebagai pemain baru PSG pada Rabu (11/8/2021) dini hari WIB.

Lionel Messi menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan semusim bersama kubu Parc des Princes.

Menurut jurnalis Sky Sports Kaveh Solhekol, PSG punya model kepemilikan yang membuat mereka unggul di dunia sepak bola modern.

"Saya pikir PSG adalah klub paling glamor di dunia. Mereka punya Messi, Neymar, Mbappe dan kekuatan finansial untuk mendukungnya," ujarnya di Sky.

Baca juga: Presiden Liga Perancis soal Kedatangan Messi: Ini adalah Peristiwa Satu Planet

"Secara efektif kita melihat klub-klub Italia dan Spanyol tertinggal, begitu juga beberapa klub Inggris."

"Di ekosistem sepak bola dewasa ini, yang diperlukan bagi Anda untuk menjadi klub terbesar dan terbaik adalah secara efektif dimiliki dan didukung oleh suatu negara. Itu yang Man City dan PSG punya."

Ia lalu mengatakan bagaimana PSG bisa memenuhi kehampaan finansial yang ditinggal klub-klub terbesar Spanyol.

"Sepak bola Spanyol punya masalah besar. Real Madrid dan Barcelona punya beban hutang besar dan kini kita melihat PSG bilang, 'oke, sekarang kami akan menjadi klub Galacticos'," ujarnya.

"Dari sudut pandang Messi, momen ini datang pada waktu fantastis.

"Saya tahu pasti menyakitkan sekali baginya untuk meninggalkan Barcelona dan ia akan menerima lebih sedikit bayaran di Paris. Tetapi, saya pikir ia membutuhkan kesempatan dan begitu juga Barcelona."

Baca juga: Klausul Khusus Lionel Messi di PSG, Prioritaskan Timnas Argentina

"Mereka tak bisa terus membayar Messi seperti biasanya. Ia punya tantangan baru, dunia baru yang menantang, sebagian besar akan didukung oleh negara Qatar."

Solhekol pun menambahkan, regulasi UEFA bukanlah hal yang baku dan tak bisa dinegosiasikan.

"Peraturan FFP terbuka ke banyak interpretasi," ujarnya lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com