KOMPAS.com - Lionel Messi mengungkapkan bahwa perpisahan dengan Barcelona adalah momen tersulit dalam kariernya.
Lionel Messi telah mengucapkan salam perpisahan yang begitu emosional kepada Barcelona di Camp Nou pada Minggu (8/8/2021) sore WIB.
Berbicara di depan pers, keluarga, rekan-rekannya, dan petinggi klub, Messi tak kuasa menahan tangis setelah resmi meninggalkan Barca, klub yang sudah dia bela sejak berusia 13 tahun.
Beberapa saat kemudian, La Pulga akhirnya dapat menguatkan diri untuk mengucapkan salam perpisahan.
Baca juga: Gagal Bertahan di Barcelona akibat Aturan LaLiga, Messi Tetap Hormati Tebas
Megabintang asal Argentina itu mengatakan bahwa perpisahan dengan Barcelona adalah momen tersulit dalam kariernya.
"Ini adalah momen tersulit dalam karier olahraga saya," kata Lionel Messi.
"Saya telah mengalami saat-saat sulit, tetapi ini membuat saya merasa sangat sedih, saya tidak mengharapkannya."
Lionel Messi meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer karena kontraknya sudah habis per 30 Juni lalu.
Akan tetapi, Messi dan Barca setelah itu tetap menjalin komunikasi dengan harapan kerja sama dapat berlanjut.
Seusai berlibur, Messi kembali ke Barcelona pada Kamis (5/8/2021) dan optimistis dapat menandatangani kontrak baru.
Keyakinannya tak terlepas karena dia bersedia memangkas gaji hingga 50 persen agar dapat meringankan masalah finansial Barca.
Baca juga: Lionel Messi Tinggalkan Barcelona: Saya Tak Menyesali Apa Pun...
Adapun pemotongan gaji 50 persen merupakan upaya maksimal yang bisa Lionel Messi lakukan.
Sebab, Pemerintah Spanyol melarang seorang pekerja menerima kurang dari 50 persen gaji dari kontraknya terdahulu.
Situasi negosiasi kontrak Messi kemudian berubah drastis saat detik-detik akhir pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB dan kedua belah pihak memutuskan untuk berpisah.
Hal ini dikarenakan kondisi finansial Barca masih belum sehat sehingga terbentur regulasi pembatasan gaji dari LaLiga.