Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil ke Final Olimpiade Tokyo, Dani Alves Sebut Tim Menderita dan Rumput Tak Rata

Kompas.com - 03/08/2021, 20:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber UOL Sporte

KOMPAS.com - Dani Alves menyebut timnya menderita dan mengeluhkan soal kondisi rumput Stadion Kashima Soccer usai mengantar timnya Brasil menembus final Olimpiade Tokyo 2020.

Brasil menyegel tempat ke final sepak bola pria Olimpiade Tokyo 2020 usai menekuk Meksiko 4-1 via adu penalti pada laga semifinal di Stadion Kashima Soccer, Selasa (3/8/2021).

Partai Meksiko vs Brasil mesti diselesaikan via adu penalti setelah kedua tim terus berbagi skor sama kuat 0-0 selama waktu normal plus dua kali babak tambahan waktu.

“Kami sangat menderita menghadapi tipe lawan semacam ini. Tapi, inilah sepak bola,” kata Dani Alves kepada UOL.

“Saya percaya kami telah menampilkan permainan bagus. Kami menderita ketika keadaan memaksa demikian. Namun, saya yakin kami layak lolos ke final,” kata Dani Alves yang kini bermain untuk Sao Paulo.

Baca juga: Hasil Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo - Lalui Adu Penalti, Brasil ke Final

Sebagai pilar senior tim, Dani Alves, bak memberikan contoh dengan maju sebagai eksekutor pertama Brasil dalam babak adu penalti.

Eks personel Barcelona itu sukses menunaikan tugas dan berjasa dalam mendongkrak kepercayaan diri para kolega belianya.

Penderitaan Brasil ternyata bukan cuma berasal dari ancaman pilar-pilar Meksiko.

 

Dani Alves menyebut lapangan Stadion Kashima Soccer tidak dalam kondisi terbaik.

“Rumput hari ini sedikit tidak rata, tapi itu bukan alasan,” ujar Dani Alves yang pernah menyabet 6 titel LaLiga dan 3 trofi Liga Champions bareng Barcelona.

“Ketika tim ingin mengembangkan permainan, rumput yang tidak rata mencegahnya.”

“Saya rasa bukanlah sebuah masalah. Kami menciptakan peluang dan punya kans memenangi laga (di waktu normal). Cuma, itu tidak terjadi,” tutur Dani Alves yang menjabat sebagai kapten.

Baca juga: Brasil Tembus Final Sepak Bola Olimpiade Tokyo, Garansi Medali ke-7

Dalam tiga edisi Olimpiade terkini, Brasil selalu mampu mencapai partai final.

Sebelum Tokyo 2020, Selecao juga menapak hingga laga puncak di Rio 2016 dan London 2012.

Pada 2012 Brasil hanya meraih perak usai kalah 1-2 dari Meksiko di partai puncak. Baru pada 2016 Selecao berjaya dan menyabet medali emas usai menekuk Jerman via adu penalti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UOL Sporte
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com