Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Berharap Segera Mendapat Izin Menggelar Latihan Tim

Kompas.com - 01/08/2021, 07:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, belum mau berkomentar banyak soal kemungkinan Liga 1 2021 bisa digelar atau tidak.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan, sebelum berbicara mengenai kelanjutan kompetisi, ada baiknya untuk terlebih dahulu membicarakan nasib Persib yang belum bisa menggelar sesi latihan tim lantaran kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Sejak kebijakan PPKM Darurat diterapkan pada 3 Juli, Persib harus menghentikan aktivitas latihan tim.

Kondisi PPKM Darurat tidak mengizinkan Maung Bandung menggunakan fasilitas olahraga publik, seperti stadion, untuk menggelar sesi latihan tim.

"Tidak bisa berbicara soal kompetisi jika kami yang merupakan klub profesional tidak diperbolehkan untuk berlatih di stadion," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Persib dalam Situasi Dilematis Jika Kompetisi Digelar 20 Agustus

Dalam pandangan Alberts, seharusnya kebijakan PPKM tak berdampak pada Persib untuk tetap bisa menggelar sesi latihan tim.

Pasalnya, sesi latihan tim Persib digelar tertutup tanpa boleh disaksikan penonton.

Bahkan, akses media yang biasa meliput aktivitas tim Persib di lapangan pun dibatasi. Tujuannya adalah agar pemain dan seluruh elemen tim Persib tidak terpapar atau menyebarkan Covid-19.

"Saya selalu mengatakan bahwa PPKM ini tidak punya kaitannya dengan olahraga profesional. Ini selalu menjadi jawaban utama saya karena para petugas profesional tahu bagaimana mencegah dirinya dari terpapar Covid," ucap Alberts.

"Kami pun saat ini hidup secara disiplin dengan sejumlah prokes. Namun, di sini penerapannya terlihat masih campur aduk dan karenanya liga tidak juga dimulai," sambung dia.

Kebijakan PPKM sejauh ini akan berlangsung hingga 2 Agustus 2021.

Baca juga: Aktif Ikut Kampanye Siap Main Lagi, Bek Persib Ungkap Harapan Soal Liga 1

Setelahnya, pemerintah akan mengevaluasi untuk melakukan perpanjangan atau mulai menerapkan relaksasi.

Seandainya tidak diperpanjang, besar kemungkinan kompetisi bisa digelar pada 20 Agustus atau awal September.

Akan tetapi, bila PPKM kembali diperpanjang, kemungkinan besar kompetisi belum bisa bergulir hingga akhir tahun.

Namun, bukan tidak mungkin Liga 1 dan Liga 2 bisa digelar sesuai rencana.

Syaratnya, pemerintah memberikan lampu hijau untuk digelarnya kompetisi meski masih dalam masa PPKM.

Alberts tidak mau terlalu ambil pusing soal nasib kompetisi. Dikatakan mantan pelatih PSM Makassar itu, yang terpenting saat ini adalah bagaimana caranya Persib bisa kembali menggelar sesi latihan tim.

"Jika PPKM diperpanjang dan liga akhirnya tidak bisa digulirkan, kami tetap perlu menantikan kapan diperbolehkan untuk berlatih setelah itu baru kita bisa melihat kemungkinan kapan bisa mengikuti liga," tegas Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com