Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Pusat Latihan PS Sleman Rampung Tiga Bulan Lagi

Kompas.com - 28/07/2021, 23:53 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber PSS Sleman

SLEMAN, KOMPAS.com - Pembangunan pusat latihan (training ground) PS Sleman diprediksikan rampung tiga bulan lagi dari sekarang.

Kini, pembangunan pusat latihan PS Sleman di Lapangan Macanan sudah memasuki bulan kedua.

Pada tahap ini, pengelola lapangan fokus pada pengerjaan perawatan rumput.

Baca juga: Lapangan Pusat Latihan PS Sleman Masuk Standar FIFA

“Saat ini sedang tahap perawatan rumput untuk memaksimalkan pertumbuhan rumputnya," kata kontraktor pembangunan lapangan, Supomo, Rabu (28/7/2021) pagi menginformasikan kondisi termutakhir proyek tersebut.

Pekerja menanam rumput di pusat latihan PS Sleman di Lapangan Macanan, Sleman, pada Kamis (1/7/2021).PSS Sleman Pekerja menanam rumput di pusat latihan PS Sleman di Lapangan Macanan, Sleman, pada Kamis (1/7/2021).

Supomo menambahkan, masih ada yang perlu pembenahan di bagian tepi lapangan.

Luas lapangan Macanan sendiri menurut Supomo memang sudah bisa dikatakan masuk standar FIFA yakni 68 x 105 meter.

“Lapangan sepabk bola ini ukurannya 68 x 105 meter. Jadi sudah masuk standar FIFA. Misalnya, untuk pertandingan resmi pun sudah bisa," urai Supomo.

Pemain-pemain Akademi PS Sleman berlatih di Lapangan Pugeran, Sleman, Senin (3/5/2021). Sedikitnya, ada lima alumni Akademi saat ini yakni  Bagas Umar, Wahyu Boli, Ifan Nanda, Dimas Fani, dan Saddam Gaffar. 
PS Sleman Pemain-pemain Akademi PS Sleman berlatih di Lapangan Pugeran, Sleman, Senin (3/5/2021). Sedikitnya, ada lima alumni Akademi saat ini yakni Bagas Umar, Wahyu Boli, Ifan Nanda, Dimas Fani, dan Saddam Gaffar.

Setelah mengerjakan perawatan rumput, lanjut Supomo, ia dan tim akan melanjutkan dengan pembangunan fasilitas pendukung lainnya.

“Selanjutnya akan ada pembangunan kamar mandi, ruang ganti pemain, memperbaiki tribun yang sudah ada dan tempat parkir,” imbuhnya.

Berpose dari kiri ke kanan (arah pembaca) Asisten Pelatih PS Sleman Mladen Dodic, Pelatih Kepala PS Sleman Dejan Antonic, dan Direktur Akademi PS Sleman Guntur Cahyo Utomo di Lapangan Pugeran, Sleman, Yogyakarta, Senin (3/5/2021).

PSS Sleman Berpose dari kiri ke kanan (arah pembaca) Asisten Pelatih PS Sleman Mladen Dodic, Pelatih Kepala PS Sleman Dejan Antonic, dan Direktur Akademi PS Sleman Guntur Cahyo Utomo di Lapangan Pugeran, Sleman, Yogyakarta, Senin (3/5/2021).

Supomo memprediksi lapangan Macanan akan benar-benar rampung dalam waktu tiga bulan lagi.

PS Sleman memulai pembangunan tempat training center (TC) yang berlokasi di lapangan Macanan, Prambanan, Yogyakarta.

"Kami memulai pembangunan dengan pembenahan rumput lapangan," kata Direktur Keuangan PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andy Wardhana dalam keterangan resminya, Kamis (3/6/2021).

Andy menerangkan bahwa tempat TC akan dilengkapi dengan ruangan untuk kegiatan pelatihan atau coaching clinic.

Kiper PS Sleman Ady Satryo mendapat panggilan pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia per Senin (3/5/2021) untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar. PSS Sleman Kiper PS Sleman Ady Satryo mendapat panggilan pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia per Senin (3/5/2021) untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar.

"Ada juga ruang ganti bagi pemain," imbuhnya.

TC, lanjut Andy, akan mempunyai tribun berkapasitas 100 penonton dan kafe mini.

“Saya sangat berharap melalui tempat ini prestasi para Elang Muda dapat lebih ditingkatkan lagi ruang lingkupnya,” ujar Andy Wardhana menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PSS Sleman
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com