Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fabrizio Romano, Pemilik Jargon "Here We Go" yang Dinanti Penggemar Sepak Bola

Kompas.com - 27/07/2021, 23:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Bursa transfer sepak bola menjadi momen menegangkan bagi para penggemar sepak bola, yang menantikan kabar rekrutan terbaru klub kesayangannya.

Informasi terkini mengenai pergerakan setiap klub pada bursa transfer setiap musim pun ramai bermunculan, terutama melalui platform media sosial.

Salah satu akun yang dipercaya warganet memperoleh informasi terkini mengenai bursa transfer antarklub liga ternama eropa antara lain milik jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano.

Bahkan, Fabrizio Romano memiliki jargon tersendiri yang muncul ketika transaksi jual beli pemain sudah mencapai tahap final.

Kalimat tersebut berbunyi “Here we go,” yang ditulisnya bersamaan dengan nama maupun klub tujuan sang pemain.

Lantas siapa sebenarnya sosok Fabrizio Romano dan bagaimana dirinya mendapatkan informasi mengenai transaksi jual beli pemain antarklub liga ternama Eropa?

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Agen Pemain Sepak Bola?

Mengutip dari laman Bleacher Report, karier Fabrizio Romano sebagai salah satu informan bursa transfer kompetisi eropa berawal ketika menginjak 19 tahun pada 2012.

Saat itu, Romano bergabung dengan Sky Sport Italia yang memberinya kesempatan mendapatkan kontak dengan sederet agen serta pihak ketiga di berbagai negara.

Dalam kurun waktu delapan tahun terakhir, Romano mendapatkan informasi mengenai berbagai transaksi jual beli pemain secara langsung melalui agen ataupun pihak ketiga tersebut.

Namun, Romano hanya mengunggah berita atau informasi penting yang dapat dikonfirmasi kepada pihak terkait dalam akunnya.

Tidak berbeda dengan para penggemar sepak bola yang mengikutinya di media sosial, Romano juga kerap merasa terkejut dengan proses jual beli pemain setiap musimnya.

“Jendela transfer pemain benar-benar gila, saya bisa mengatakan sebuah dunia yang sangat tidak masuk akal,” ujar Romano seperti diungkapkannya kepada laman The Guardian.

“Segalanya bisa terjadi, hanya dalam hitungan menit atau hari. Rasanya seperti bermain sepak bola.”

Fabrizio Romano menyebut tidak bisa lepas dari telepon genggam miliknya, untuk menghubungi agen hingga direktur sepak bola sebuah klub setiap harinya.

Cara lain adalah dengan bertemu dengan mereka secara langsung di restoran, hotel, atau lokasi lain di area kota Milan, yang juga menjadi tempat tinggalnya saat ini.

Baca juga: Alasan Pesepak Bola Suka Tukar Jersey Seusai Laga

Jumlah pengikut akun media sosial Twitter milik Fabrizio Romano sendiri per Juli 2021 telah mencapai sekitar 3,7 juta.

Sementara, pengikut Romano di akun Instagram pada periode serupa sudah menyentuh angka 3,2 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com