Marcus Rashford - Gagal Penalti, Diserang Rasial, Absen 3 Bulan karena Cedera

KOMPAS.com - Penyerang Manchester United Marcus Rashford terancam absen bermain hingga tiga bulan karena mesti menjalani operasi terkait cedera bahu.

Dikutip dari BBC, Rashford telah menjalani scan atau pemindaian pada Selasa (13/7/2021) waktu setempat, setelah terhambat oleh beberapa hal pada paruh kedua musim 2020-2021 lalu.

Diputuskan, cedera penyerang 23 tahun itu parah sehingga istirahat saja tidak cukup untuk memulihkannya.

Man United pun berharap agar Rashford bisa segera menjalani operasi.

Diperkirakan, Rashford akan absen selama tiga bulan, yang akan menjadi pukulan bagi Manajer Man United Ole Gunnar Solskjaer untuk memulai musim baru Premier League 2021-2022.

Baca juga: Rashford dkk Dapat Serangan Rasial, Harry Kane Kecam Suporter Inggris

Berita ini muncul saat rekan setim Rashford di timnas Inggris, Jadon Sancho, menjalani tes medis dengan kepindahan senilai 73 juta poundsterling ke Man United dari Borussia Dortmund semakin dekat.

Rashford mencetak 11 gol untuk Man United dalam 37 penampilan Premier League pada musim lalu. Namun, kiprahnya bersama timnas Inggris pada Euro 2020 yang baru saja usai tidak begitu mulus.

Rashford bukan pilihan utama pelatih Inggris Gareth Southgate. Dia tampil lima kali, dengan total hanya 84 menit.

Yang paling disorot ialah kegagalan Rashford saat mengeksekusi penalti dalam adu penalti menghadapi Italia pada final Euro 2020, yang berujung kekalahan bagi Inggris.

Baca juga: Inggris Kalah Adu Penalti, Lampard dan Shearer Kompak Kritik Rashford

AFP/LAURENCE GRIFFITHS Dua pemain Inggris Jadon Sancho (tengah) dan Marcus Rashford bersiap masuk ke lapangan pada laga final Euro 2020 kontra Italia di Stadion Wembley, London, 11 Juli 2021.

Rashford, bersama dengan Sancho dan Bukayo Saka, yang juga gagal melakukan tendangan penalti, menerima pelecehan rasial di media sosial setelah pertandingan.

Beberapa oknum fans timnas Inggris juga melakukan aksi vandalisme dengan merusak gambar mural Marcus Rashford yang terletak di Kota Manchester.

Kini, kerusakan karena vandalisme itu telah diperbaiki. Ratusan orang berkumpul untuk demonstrasi anti-rasisme. Mereka pun memberi pesan dukungan dan solidaritas di mural bergambar Rashford itu.

Menanggapi kritik dan serangan rasialisme, Marcus Rashford telah buka suara di sosial media pribadinya.

Baca juga: Kata-kata Hiburan Man United untuk Rashford yang Gagal Penalti

Secara khusus, Marcus Rashford meminta maaf bukan hanya kepada publik, melainkan juga rekan satu timnya karena gagal menunaikan tugas ketika ditunjuk sebagai algojo penalti.

"Kegagalan itu selalu berputar di pikiran saya sejak setelah saya menendang," tutur Rashford.

"Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan perasaan saya saat ini. Satu hal yang bisa saya ucapkan adalah maaf," ujarnya.