Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ronaldo Jadi Top Skor Euro 2020 meski Sejajar dengan Schick

Kompas.com - 12/07/2021, 20:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo sejajar dengan Patrik Schick soal jumlah gol di Euro 2020. Namun, mengapa CR7 yang dinobatkan sebagai top skor Euro 2020?

Cristiano Ronaldo dan Patrik Schick memuncaki daftar top skor Euro 2020. Kedua pemain sama-sama mengemas lima gol.

Semua gol Ronaldo bersama timnas Portugal tercipta pada babak penyisihan Grup F Euro 2020.

Sang megabintang mencetak dua gol kala melawan Hongaria, satu gol pada laga kontra Jerman, dan dua gol saat menghadapi Perancis.

Rentetan gol megabintang Juventus itu harus terhenti setelah Selecao das Quinas kalah 0-1 dari Belgia pada babak 16 besar.

Baca juga: Lihat Bagaimana Bonucci Sindir Ronaldo dan Pogba Usai Italia Juara Euro 2020

Sementara itu, persebaran gol Schick lebih merata. Jejak gol Schick tertinggal di penyisihan grup hingga fase gugur Euro 2020.

Schick mencetak tiga dari lima golnya di fase Grup D, yakni saat menghadapi Skotlandia (2 gol), dan Kroasia (1 gol).

Adapun dua gol lainnya masing-masing diukir Schick saat melawan Belanda di babak 16 besar dan Denmark pada semifinal.

Patrik Schick merayakan golnya pada laga Grup D Euro 2020 yang mempertemukan Skotlandia vs Republik Ceko di Hampden Park, Senin (14/6/2021) malam WIB.AFP/LEE SMITH Patrik Schick merayakan golnya pada laga Grup D Euro 2020 yang mempertemukan Skotlandia vs Republik Ceko di Hampden Park, Senin (14/6/2021) malam WIB.

Meski kedua pemain memiliki produktivitas yang seragam, tetapi Ronaldo-lah yang berhak menerima gelar top skor Piala Eropa 2020. Mengapa?

Berdasarkan regulasi Euro, jika terdapat dua atau lebih pemain dengan jumlah gol yang sama, assist akan menjadi ukuran lain untuk menghitung pemenang top skor.

Baca juga: Daftar Top Skor Euro dari Masa ke Masa, Terkini Cristiano Ronaldo

Ronaldo selama Euro 2020 mengirim satu umpan berbuah gol, sedangkan Schick nihil assist.

Di bawah Ronaldo dan Schick, ada empat pemain yang mengakhiri Piala Eropa edisi kali ini dengan koleksi empat gol.

Keempat pemain tersebut adalah Harry Kane (Inggris), Romelu Lukaku (Belgia), Emil Forsberg (Swedia), dan Karim Benzema (Perancis).

Nama pertama sebetulnya memilki peluang untuk melewati torehan Cristiano Ronaldo dan Patrik Schick karena timnas Inggris berhasil melaju sampai final Euro 2020.

Namun, Kane malah hampa gol pada laga final melawan Italia di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Baca juga: Top Skor Euro 2020 - Harry Kane Buntu di Final, Cristiano Ronaldo Tertajam!

Jangankan mencetak gol, menembak tepat sasaran ke gawang Gli Azzurri saja Kane tidak mampu.

Kane bersama timnas Inggris akhirnya kalah 2-3 dari Italia dalam adu penalti setelah sempat bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.

Trofi Euro 2020 pun jatuh ke tangan timnas Italia.

Daftar top skor Euro 2002:

  • 5 Gol - Cristiano Ronaldo (Portugal), Patrik Schick (Ceko)
  • 4 Gol - Harry Kane (Inggris), Romelu Lukaku (Belgia), Emil Forsberg (Swedia), Karim Benzema (Perancis)
  • 3 Gol - Kasper Dolberg (Denmark), Xherdan Shaqiri (Swiss), Raheem Sterling (Inggris), Alvaro Morata (Spanyol), Georginio Wijnaldum (Belanda), Robert Lewandowski (Polandia), dan Haris Seferovic (Swiss)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com