KOMPAS.com - Pahit disimpan selama 29 tahun oleh Gol Kembar Sampdoria, Roberto Mancini dan Gianluca Vialli. Final Euro 2020 memunculkan kesempatan bagi keduanya untuk melakukan penebusan.
Apa penyesalan terbesar Roberto Mancini sebagai seorang pemain? Pria kelahiran Jesi tersebut bakal menunjuk momen pada 20 Mei 1992 di Stadion Wembley.
Ya, Stadion Wembley, arena serupa yang akan menjadi panggung final Euro 2020 antara anak asuh Mancini, Italia, melawan Inggris, Minggu (11/7/2021) atau Senin (12/7/2021) dini hari pukul 02.00 WIB.
Pada 29 tahun silam, stadion yang terletak di kawasan barat laut London tersebut meninggalkan salah satu momen pahit dalam karier Mancini sebagai pesepak bola.
Baca juga: Kisah Persahabatan Mancini-Vialli yang Mengiringi Langkah Italia ke Final Euro 2020
Mancini yang berduet dengan Gianluca Vialli di lini depan Sampdoria, mendapati timnya kalah 0-1 dari Barcelona pada final Piala Champions 1992.
Terasa lebih menyakitkan lantaran gol kemenangan Barcelona yang diciptakan Ronald Koeman datang pada masa perpanjangan waktu.
Duet Mancini-Vialli yang dilabeli media Italia dengan sebutan Il Gemelli del Gol (Gol Kembar) harus pulang ke Italia dengan tangan hampa.
“Penyesalan terbesar dalam karier saya,” kata Mancini mengenang kekalahan di final Piala Champions dari Barcelona 29 tahun silam.
Pahit kekalahan tersebut bakal jadi bahan bakar Gol Kembar Sampdoria untuk kembali menyambangi Wembley akhir pekan ini.
On this day in 1992, Ronald Koeman scored the goal which gave FC Barcelona their first European Cup in a 1-0 win over Sampdoria at Wembley. It was also the last EC, before competition was rebranded as the Champions League in 1992-93... pic.twitter.com/Mx0TCqLotA
— Ben Hayward (@bghayward) May 20, 2021
Mancini tak lagi datang sebagai kapten Sampdoria. Ia kini berstatus commissario tecnico alias pelatih timnas Italia.
Pasangan sehati dan sahabat karib Mancini, Gianluca Vialli akan mendampingi. Vialli kini bertugas sebagai kepala delegasi timnas Italia.
“Saya selalu berada di samping Roberto saat bertanding. Itu membawa kembali kenangan dan membangunkan emosi lama,” kata Vialli soal tugasnya bersama Mancini di timnas Italia.
Vialli tak lagi berlari membuka ruang dan menanti assist brilian dari Mancini dengan kostum biru Sampdoria.
Il 10 marzo del 1991, la Sampdoria superò il Milan per 2-0 nel segno dei "Gemelli del gol" @glvlondon e @robymancio . pic.twitter.com/URFf6Mx9
— U.C. Sampdoria (@sampdoria) March 10, 2012
Pada laga final Euro 2020 antara Italia vs Inggris, Gol Kembar Sampdoria bakal saling berkolaborasi dari pinggir lapangan, memastikan kesuksesan misi penebusan.
“Vialli dan saya tumbuh bersama, kami lebih dari seorang teman,” ujar Mancini.