KOMPAS.com - Empat pemain timnas Inggris bisa menderita mimpi buruk seperti Michael Ballack jika The Three Lions kalah dari Italia di final Euro 2020.
Timnas Inggris akan menghadapi Italia dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Italia merupakan lawan tangguh dan menjadi satu-satunya tim dengan rekor kemenangan 100 persen dari fase grup sampai semifinal Piala Eropa 2020.
Timnas Italia pun terlihat punya kans besar mengubur mimpi Inggris demi meraih gelar Piala Eropa perdana.
Baca juga: Giorgio Chiellini Sebut Pemain Cadangan Inggris Bisa Juara Euro 2020
Jika hal tersebut terjadi, empat pemain Inggris yang membela Manchester City, Raheem Sterling, Phil Foden, Kyle Walker, dan John Stones, secara khusus akan kembali menelan pil pahit.
Kuartet ini telah menerima mimpi buruk menyusul kekalahan 0-1 Manchester City dari Chelsea di final Liga Champions 2021.
Hal ini pun membuat Sterling, Foden, Walker, dan Stones bisa mengikuti rekam jejak Michael Ballack yang menyakitkan.
Baca juga: Prediksi Italia Vs Inggris: Three Lions Menerjang Sejarah, Penalti Jadi Penentu
Michael Ballack sejauh ini masih menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah yang kalah di final Liga Champions dan Piala Eropa pada tahun serupa (2008).
Saat itu, Ballack bersama Chelsea kalah 5-6 dari Manchester United via adu penalti.
Babak tos-tosan harus dilalui setelah kedua tim berimbang 1-1 selama 120 menit lewat gol Cristiano Ronaldo dan Frank Lampard.
Kemudian, Ballack kembali menerima nasib apes menyusul kekalahan 0-1 timnas Jerman dari Spanyol di Euro 2008.
Baca juga: Di Final Euro 2020, Inggris Harus Kalahkan Sejarah Buruk Tuan Rumah
Adapun gol semata wayang Fernando Torres memupus asa Jerman meraih gelar Piala Eropa untuk keempat kalinya saat itu.
Sterling, Foden, Walker, dan Stones pun akan menjadi pemain kedua-kelima yang kalah di final Liga Champions dan Piala Eropa pada tahun yang sama jika Inggris kalah di final Euro 2020 nanti.
Sebenarnya, nama Antoine Griezmann juga patut disinggung dalam daftar tersebut.
Griezmann kalah di final Liga Champions 2016 saat Atletico Madrid menghadapi Real Madrid. Beberapa pekan kemudian, ia juga kalah di final Euro 2016 saat Perancis melawan Portugal.
Akan tetapi, nama Griezmann tak masuk ke catatan UEFA karena laga Perancis-Portugal pada final Euro 2016 dikategorikan sebagai seri setelah kedua tim bermain 0-0 selama 90 menit.
Portugal baru mencetak gol kemenangan lewat pemain pengganti, Eder, pada menit ke-109 pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.