SLEMAN, KOMPAS.com - Pelatih fisik PS Sleman Danang Suryadi mengatakan ada tiga menu latihan mandiri bagi para penggawa PS Sleman.
Menurut Danang, latihan mandiri di rumah menghadapi tantangan yakni keterbatasan alat bila dibandingkan dengan latihan tatap muka di lapangan.
“Materi fisik akan lebih banyak diberikan di latihan mandiri ini," ucap Danang.
Baca juga: Latihan Mandiri PS Sleman, Porsi Latihan Fisik Lebih Banyak
Materi latihan mandiri, tambahnya, di antaranya strength, upper dan lower body, serta koordinasi dan latihan teknik dasar sendiri.
"Tujuannya agar kondisi pemain tidak terlalu turun selama latihan di rumah saja," tutur Danang.
Menurut Danang, materi fisik tersebut sangat mungkin diberikan di tengah keterbatasan yang ada.
Danang Suryadi juga mencatat tiga keterbatasan bagi pemain yang melakukan latihan mandiri di rumah.
"Pertimbangannya karena selama latihan di rumah, tentu alat, ruang gerak, dan fasilitas berlatih mereka cukup terbatas,” tuturnya menjelaskan.
Makanya, kata Danang, tim pelatih memberi porsi latihan fisik lebih banyak saat para pemain melakukan latihan mandiri.
Danang mengatakan, mulai besok, Jumat (9/7/2021), seluruh tim pemain PS Sleman melakukan latihan mandiri.
"Latihan bersama ditiadakan, diganti dengan memberikan program latihan mandiri kepada para pemain," kata pelatih fisik PS Sleman Danang Suryadi, Kamis (8/7/2021).
Danang menyebut, kebijakan ini berkaitan dengan program pemerintah Indonesia dalam pencegahan meluasnya pandemi Covid-19 melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Kami menaati PPKM Darurat," ucap Danang lagi.
Sebelumnya, metode dan materi latihan ini pernah juga diberikan tim pelatih di momen libur Idul Fitri beberapa waktu lalu.
Hasil tes fisik yang dilakukan saat itu menunjukkan bahwa kondisi Bagus Nirwanto dan kolega dalam keadaan cukup baik dan tak mengalami penurunan drastis.