SLEMAN, KOMPAS.com - Pelatih fisik PS Sleman mengatakan tim pelatih memberi porsi latihan fisik lebih banyak saat para pemain melakukan latihan mandiri.
Danang mengatakan, mulai besok, Jumat (9/7/2021), seluruh tim pemain PS Sleman melakukan latihan mandiri.
"Latihan bersama ditiadakan, diganti dengan memberikan program latihan mandiri kepada para pemain," kata pelatih fisik PS Sleman Danang Suryadi, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Mulai Besok, Tim PS Sleman Latihan Mandiri
Danang menyebut, kebijakan ini berkaitan dengan program pemerintah Indonesia dalam pencegahan meluasnya pandemi Covid-19 melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Kami menaati PPKM Darurat," ucap Danang lagi.
Menurut Danang, latihan mandiri di rumah menghadapi keterbatasan alat bila dibandingkan dengan latihan tatap muka di lapangan.
“Materi fisik akan lebih banyak diberikan di latihan mandiri ini," ucap Danang.
"Pertimbangannya karena selama di rumah tentu alat, ruang gerak, dan fasilitas berlatih mereka cukup terbatas,” tuturnya menjelaskan.
Materi latihan mandiri, tambahnya, di antaranya strength, upper dan lower body, serta koordinasi dan latihan teknik dasar sendiri.
"Tujuannya agar kondisi pemain tidak terlalu turun selama latihan di rumah saja," tutur Danang.
Menurut Danang, materi fisik tersebut sangat mungkin diberikan di tengah keterbatasan yang ada.
Sebelumnya, metode dan materi latihan ini pernah juga diberikan tim pelatih di momen libur Idul Fitri beberapa waktu lalu.
Hasil tes fisik yang dilakukan saat itu menunjukkan bahwa kondisi Bagus Nirwanto dan kolega dalam keadaan cukup baik dan tak mengalami penurunan drastis.
Maka dari itu cara tersebut kembali diterapkan di momen PPKM ini.
"Latihan mandiri akan berlangsung sampai dengan Senin (20/7/2021)," pungkas Danang Suryadi.