KOMPAS.com - Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengkritik Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, soal jumlah penonton di Stadiom Wembley selama Euro 2020.
Wembley adalah salah satu dari 11 stadion yang dipilih UEFA untuk menyelenggarakan Euro 2020 atau Piala Eropa 2020.
Secara keseluruhan, Stadion Wembley menggelar delapan pertandingan termasuk partai final Euro 2020.
Timnas Inggris sejauh ini sudah memainkan empat pertandingan Euro 2020 di Stadion Wembley.
Baca juga: Prediksi Line Up Ukraina Vs Inggris, Kans Perubahan Formasi Three Lions
Rincian dari empat pertandingan itu adalah tiga laga Grup D dan satu lainnya terjadi pada 16 besar Euro 2020 melawan Jerman.
Dari empat pertandingan itu, laga Inggris vs Jerman pada babak 16 besar Euro 2020 menjadi yang paling ramai.
Dikutip dari situs The Independent, lebih dari 40.000 ribu fans hadir langsung untuk menyaksikan partai klasik Inggris vs Jerman di Stadion Wembley.
Dukungan puluhan ribu fans itu turut membantu timnas Inggris mengalahkan Jerman 2-0 dan lolos ke perempat final Euro 2020.
Terkini, Angela Merkel mengkritik kebijakan pemerintah Inggris yang memperbesar persentase kehadiran penonton di Stadion Wembley saat Inggris menghadapi Jerman.
Baca juga: Sejarah Pertemuan Ukraina Vs Inggris, The Three Lions Unggul Telak
Kritik itu disampaikan Angela Merkel kepada PM Boris Johnson saat berkunjung ke Inggris pada Jumat (2/7/2021) waktu setempat atau tiga hari setelah Jerman tersingkir dari Euro 2020.
Menurut Angela Merkel, kebijakan pemerintah Inggris menambah persentase kehadiran penonton di Stadion Wembley sangat tidak bijak.
Sebab, pandemi virus corona di Inggris sampai saat ini masih belum berakhir.
"Saya mengatakan ini dengan sangat prihatin. Saya juga telah mengatakan kekhawatiran ini ke Boris Johnson," kata Angela Merkel dikutip dari situs SPORT.
"Di Jerman, kami sangat membatasi jumlah penonton yang akan hadir di Stadion Allianz Arena, Muenchen," tutur Angela Merkel.
"Pemerintah Inggris tentu memiliki kuasa untuk mengambil keputusannya sendiri. Namun, saya sedikit khawatir, apakah itu tidak berlebihan?," ucap Angela Markel.
Baca juga: Ukraina Vs Inggris - Catatan Adu Penalti Three Lions di Piala Eropa