Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Bandung Masih Terkendala Produktivitas

Kompas.com - 24/06/2021, 07:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penyelesaian akhir, masih menjadi permasalahan yang dihadapi Persib Bandung, jelang mengarungi Liga 1 2021. Febri Hariyadi dkk masih kurang efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol.

Hal tersebut, tampak dalam sejumlah uji tanding yang dilakoni, termasuk uji coba menghadapi Sriwijaya FC.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion GBLA, Kota Bandung, Rabu (23/6/2021) itu Persib harus puas mengakhiri laga dengan skor imbang 0-0.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, kembali mengevaluasi ketajaman para pemain depannya setelah uji tanding melawan Sriwijaya FC.

Menurut Alberts, Persib bisa menguasai pertandingan, dan menciptakan banyak peluang emas. Sayangnya, tidak ada satupun yang berbuah gol.

"Bisi dilihat di pertandingan, kami memiliki banyak peluang dan tetap tidak bisa mencetak gol," kata Alberts, seusai uji tanding dengan Sriwijaya FC.

Baca juga: Persiapan Persib Tak Terpengaruh dengan Rencana Dimajukannya Liga 1

"Saya pikir itu adalah pelajaran terbesar dalam hal penyerangan. Terlalu banyak peluang yang kami butuhkan untuk bisa mencetak gol, kami tidak efektif," sambung dia.

Menurut Alberts, majalnya lini serang Persib saat bersua Sriwijaya FC disebabkan karena terlalu banyak keraguan dari para pemain saat mendapatkan peluang untuk mencetak gol.

Hal tersebut kemudian membuat peluang yang didapatkan pun gagal dikonversi menjadi gol.

"Jadi itu (produktivitas) yang dibutuhkan jika ingin menang dan saya juga mengatakan kepada pemain ketika menyerang mereka banyak keraguan," ungkap Alberts.

Meski kecewa dengan efektivitas serangan timnya, Alberts tetap melihat banyaknya kemajuan yang ditunjukkan oleh para pemainnya.

Menurut Alberts, Nick Kuipers dkk tampil apik dalam mengawal pertahanan. Mereka bisa menutup ruang-ruang kosong yang bisa dimanfaatkan lawan untuk melancarkan serangan ke jantung pertahanan sendiri.

Tampak memang,disiplinnya lini pertahanan Persib untuk mematikan pergerakan para pemain depan Sriwijaya FC. Hasilnya, klub berjulukan Laskar Wong Kito itu hampir tidak memiliki peluang yang mengancam gawang Persib.

"Yang kedua adalah kami tadi tidak kebobolan, itu juga hal yang penting. Meski kami tahu Sriwijaya mendapat hasil bagus di beberapa laga uji coba sebelumnya," tutur Alberts.

"Seperti saat melawan Tira, Balikpapan dan Sleman. Jadi mereka adalah tim yang bagus, tentunya mereka begitu serius untuk kembali ke Liga 1," tegas dia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com