Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gatot Widakdo
Konsultan Media dan Komunikasi

Wartawan Harian Kompas (2002-2017), Direktur Media PSSI (2017-2020) yang kini menjadi konsultan media dan komunikasi.

Hakan Calhanoglu Kembali Membangun Tembok Rivalitas

Kompas.com - 23/06/2021, 20:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

ATMOSFER kota Milan, Italia kembali memanas. Rivalitas dua tim sekota AC Milan dan Inter Milan membuncah yang dipicu kepindahan bintang AC Milan Hakan Calhanoglu ke markas Inter Milan.

Pemain asal Turki itu resmi berganti seragam dari Merah-Hitam menjadi Biru-Hitam dengan ikatan kontrak tiga musim.

Padahal, dalam dua pekan terakhir ini, kota Milan masih dilanda euroria “perdamaian” antara Milanisti (pendukung AC Milan) dengan Interisti (suporter Inter Milan).

Milanisti dan Interisti larut dalam kisah heroik pemain AC Milan Simon Kjaer yang menyelamatkan nyawa pemain Inter Christian Eriksen saat keduanya tampil membela tim nasional Denmark di Piala Eropa 2020.

Pada laga melawan Finlandia, di Stadion Parken, Copenhagen, Denmark, Sabtu (12/6/2021), Eriksen tiba-tba kolaps dan kehilangan kesadaran.

Simon bereaksi cepat dan mengambil tindakan yang tepat di saat momen genting.

Dengan ketenangannya, ia memastikan Eriksen tidak menelan lidah sendiri yang berpotensi menghambat jalur pernapasannya.

Kapten Denmark, Simon Kjaer, kala berlaga dalam duel Grup B Euro 2020 melawan Finlandia di Stadion Parken, 12 Juni 2021.JONATHAN NACKSTRAND Kapten Denmark, Simon Kjaer, kala berlaga dalam duel Grup B Euro 2020 melawan Finlandia di Stadion Parken, 12 Juni 2021.

Simon juga dengan sigap meminta wasit memanggil tenaga medis untuk membantu memberikan pertolongan secepatnya.

Alhasil, detak jantung Eriksen masih terjaga pada momen kritis tersebut.

Dalam masa penanganan tim medis, Simon juga meminta rekan-rekannya untuk membentuk barikade mengelilingi tubuh Eriksen agar tidak disorot kamera dan dilihat penonton.

Simon tetap tegar memimpin skuad walau beberapa pemain tertangkap meneteskan air mata.

Baca juga: Simon Kjaer dan 4 Pahlawan Lapangan Hijau yang Berperan Besar Selamatkan Nyawa Pemain Lain

Simon bahkan menunjukkan empatinya saat berupaya menghalau kekasih Eriksen, Sabrina yang berupaya merangsek masuk ke lapangan.

Dia memberi pelukan hangat untuk menenangkan Sabrina meski tangisnya sudah pecah.

Aksi Simon menuai banyak pujian dari komunitas sepak bola dunia. Aksi Simon juga seakan meruntuhkan tembok rivalitas dua tim sekota AC Milan dan Inter Milan.

Tindakan Simon mendeskripsikan secara fantastis fungsi sepak bola sebagai pemersatu dan pendobrak batasan.

Para pemain Denmark mengelilingi Christian Eriksen yang tiba-tiba kolaps di tengah pertandingan melawan Finlandia. Laga Denmark vs Finlandia merupakan pembuka Grup B Euro 2020 yang digelar di Stadion Parken, Sabtu (13/6/2021). AFP/WOLFGANG RATTAY Para pemain Denmark mengelilingi Christian Eriksen yang tiba-tiba kolaps di tengah pertandingan melawan Finlandia. Laga Denmark vs Finlandia merupakan pembuka Grup B Euro 2020 yang digelar di Stadion Parken, Sabtu (13/6/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com