Menilik Rekam Jejak Dua Pemain Asing Baru Arema FC

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC akhirnya memperkenalkan dua pemain asingnya yang akan memperkuat tim untuk mengarungi Liga 1 2021.

Keduanya adalah kiper asal Brasil Adilson Maringa dan gelandang asal Jepang, Rensi Yamaguchi.

Keduanya sudah tiba di Malang pada Selasa (22/6/2021) siang setelah menjalani karantina di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah kedua pemain yang diproyeksikan untuk memperkuat Arema FC sudah tiba di Malang," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

"Protokol kesehatan secara ketat kami terapkan sesuai dengan arahan untuk menekan penyebaran Covid-19, mereka juga sudah menjalani karantina," katanya.

Baca juga: Pelatih Arema FC Tanggapi Polemik Perekrutan Kiper Asing

Kedatangan keduanya disambut penuh rasa optimistis baik dari tim, manajemen, dan pendukung.

Kedatangan Adilson Maringa cukup menarik perhatian. Sebab, dia adalah satu-satunya kiper asing di Liga 1 2021.

Terakhir dia memperkuat klub kasta kedua Portugal, Vilafranquense FC, sebagai kiper utama. Selama musim 2020-2021, dia tercatat kebobolan 29 kali dan lima kali clean sheet.

Sementara itu, rekam jejak Rensi Yamaguchi juga tidak kalah menarik.

Gelandang berusia 28 tahun tersebut terakhir membela klub kasta kedua Liga Thailand, Lampang FC. Dia pernah menjadi rekan satu tim Todd Ferre yang dipinjamkan Persipura Jayapura.

Selama bermain di Lampang FC, Rensi menjadi pilar utama dengan 25 kali turun dari total 34 laga, dengan 22 di antaranya bermain penuh selama 90 menit.

Baca juga: Arema FC On The Track Hadapi Piala Wali Kota Solo

Sebelum ke Liga Thailand, Rensi Yamaguchi ternyata lebih dulu malang melintang di kasta tertinggi sepak bola Laos, tepatnya bersama Chanthabouly FC selama empat musim sejak musim 2015 sampai musim 2018

Selama bermain dengan tim yang sekarang beken disebut Lao Toyota FC tersebut, Rensi Yamaguchi merasakan tiga kali juara Laos Premier League pada musim 2015, 2017, dan 2018.

Selain itu, Rensi Yamaguchi juga mendapatkan kesempatan untuk tampil di babak penyisihan grup AFC Cup pada tahun 2016.

Sayangnya, timnya kurang beruntung dan tersingkir sebagai tim juru kunci melawan raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim, Ayeyawady United (Myanmar), dan Bengaluru FC (India).