CIKARANG, KOMPAS.com - Menelan kekalahan saat uji coba adalah bagian dari proses.
Gelandang PS Sleman Wahyu Sukarta menyebut hal itu usai skuadnya dipukul klub Liga 2 Persiba Balikpapan satu gol pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (12/6/2021).
"Hasilnya mungkin belum memuaskan tapi ini adalah proses supaya kami lebih baik ke depannya," ujar Wahyu Sukarta.
Wahyu menambahkan bahwa uji coba melawan Persiba Balikpapan memang bagi PS Sleman belum merupakan bagian dari taktik bertanding.
Baca juga: Uji Coba PS Sleman, Tiga Gelandang Dapat Kesempatan dari Dejan Antonic
Wahyu Sukarta, kemudian, menambahkan bahwa uji coba merupakan salah satu program keberlanjutan tim.
Dia menyebut, Saat di Sleman, para pemain mendapat pelatihan fisik dan stamina kekuatan di gim dan lapangan.
Wahyu mengaku juga bahwa cuaca yang panas menghiasi laga uji coba perdana PS Sleman itu.
Namun begitu, Wahyu tak mau ambil pusing.
Menurut Wahyu Sukarta, kondisi itu malah menjadikan kesempatan berladaptasi jika dihadapkan dengan medan serupa.
“Cuaca memang sangat panas karena di sini kawasan industri. Tapi sebagai pemain profesional di manapun kami bermain memang harus bisa menyesuaikan,” imbuhnya.
“Semua ini pasti akan berguna kalau bertanding di tempat yang memiliki cuaca serupa,” urai Wahyu.
Uji coba memang menjadi salah satu agenda wajib yang ada di program pemusatan latihan PSS sejak 10-18 Juni ini.
Selain menguji taktik dan memberi waktu bermain di uji coba, pemusatan latihan juga menjadi momen meningkatkan chemistry antarpemain.
“Kita cari suasana baru di Cikarang ini dengan harapan ke depannya chemistry bisa lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Dan semoga di sini kita bisa bentuk hal tersebut dan berkembang ke depannya supaya bermanfaat ke Liga 1,” pungkas Wahyu Sukarta.
Sementara itu, di mata kapten PS Sleman Bagus Nirwanto, pemusatan latihan (TC) adalah bagian penting bagi tim.