Finalisasi Format Kompetisi 2021 Dibahas dalam Manager Meeting Klub dan LIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Induk organisasi sepak bola Indonesia, PSSI, bersyukur atas terbitnya izin penyelenggaraan Liga 1 2021 dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan segera menindaklanjuti terbitnya izin penyelenggaraan tersebut, dengan segera merumuskan jadwal pertandingan Liga 1 2021.

"Alhamdulillah tentunya kami bersyukur izin Liga 1 dan 2 sudah terbit dari Polri dan sudah diterima oleh Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Pak Zainudin Amali," kata Yunus Nusi kepada wartawan, Selasa (1/6/2021) sore WIB.

"Insya Allah setelah ini, kami akan lapor ke ketua umum (Mochamad Iriawan) untuk mengatur semuanya. Mudah-mudahan setelah ini, kami atur jadwalnya," sambung dia.

Yunus Nusi melanjutkan, izin Polri bukan hanya untuk penyelenggaraan Liga 1, tetapi juga Liga 2, yang secara klasifikasi event masuk dalam gelaran kompetisi tingkat nasional.

Adapun untuk Liga 3, izin penyelenggaraan akan diterbitkan kepolisian masing-masing daerah penyelenggara.

Sebab, Liga 3 Indonesia digelar dalam dua tahap, regional dan nasional.

"Ini izin Liga 1 dan 2 karena berlangsung secara nasional dan liga 3 itu dari provinsi otomatis terikat untuk pertandingan dan event," tegas Yunus Nusi.

Baca juga: Izin Liga 1 Sudah Terbit, Persib Berharap Tidak Ada Pemunduran Jadwal

Adapun mengenai format penyelenggaraan kompetisi musim ini, Yunus Nusi mengatakan, gambarannya sudah dipaparkan dalam Kongres Tahunan PSSI yang diselenggarakan pada akhir pekan lalu.

Dalam kongres tahunan PSSI itu, disepakati bahwa Liga 1 2021 akan bergulir pada 10 Juli 2021.

Kemudian, untuk format penyelenggaraan kompetisi musim ini, Liga 1 2021 akan digelar dengan sistem kompetisi penuh, format bubble to bubble, dan berlangsung dalam enam seri.

Artinya, hal yang berubah dari penyelenggaraan Liga 1 2021 ini hanya format, dari yang sebelumnya home-away, menjadi seri bubble to bubble.

Adapun mengenai lokasi penyelenggaraan, semua laga dipusatkan di Pulau Jawa, dengan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten akan menyelenggarakan seri satu dan enam.

Kemudian, seri kedua dan kelima akan berlangsung di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sementara itu, seri ketiga dan keempat dimainkan di Jawa Timur.