KOMPAS.com - Menjelang bergulirnya Liga 1 2021, PSIS Semarang diterpa kabar kurang sedap. Penyerang asing andalan Bruno Silva tidak lagi bisa membendung kekecewaan atas ketidak jelasan yang terjadi dan mengumbar emosi melalui media sosial.
Pemain asal Sao Paulo tersebut agaknya sudah sampai pada titik jenuh menunggu Liga 1 2021 bergulir.
Bruno Silva kecewa kompetisi tak kunjung bergulir sehingga membuatnya merasa kehilangan identitas sebagai pesepak bola.
Dia pun merasa sudah tidak bergairah lagi berkompetisi bersama PSIS Semarang.
“Saya tidak lagi tahu masa depan dengan klub. Saya perlu bekerja, saya membutuhkannya,” kata pemain berusia 30 tahun pada story Instagramnya @silva_bruno91.
“Saya seperti lupa tentang saya, ditinggalkan dan diremehkan untuk semua yang pernah saya lakukan. Saya percaya bahwa tidak hanya saya tetapi semua orang asing,“ imbuhnya.
Baca juga: Striker PSIS Semarang Tetap Profesional di Hari Lebaran
Hubungan Bruno Silva dan PSIS Semarang memang sudah menunjukan tanda-tanda di ujung jalan sejak awal Februari. Pemain berkepala plontos tersebut memendam kekecewaan mengenai keterlambatan haknya yang tidak disertai dengan alasan jelas.
Padahal, dia mengaku sudah memberikan banyak kepada PSIS Semarang.
Atas dasar cinta, dia memutuskan tetap bertahan meskipun gajinya dipotong dalam jumlah besar.
Selama masa tunggu setidaknya ada lima klub yang sudah mengajaknya untuk bergabung dan semua tawaran itu ditolak.
Semua keresahan tersebut Bruno Silva tuangkan lewat Instagram Story. Dia sudah lelah menunggu dan membuka kemungkinan untuk berpisah walaupun bukan keinginannya.
Baca juga: Kapolri Kunjungan ke Papua, Izin Kompetisi Liga 1 Gagal Terbit Hari Ini
“Saya menyerahkan banyak hal untuk kembali ke klub, saya masih menolak lamaran dari tempat lain karena rasa hormat dan cinta untuk klub. Namun, saya tidak tahu untuk berapa lama,” tutur pemain yang sudah bergabung dengan PSIS sejak 2018 itu.
“Saya menerima semua kesepakatan yang diajukan meskipun tidak mau. Banyak hal yang disembunyikan dan terkadang saya lebih suka diam agar tidak memperdebatkan apa pun.”
“Saya sedih dengan situasi dan tanpa pemahaman dari Anda! Mungkin kisah indah dengan klub ini akan segera berakhir dan itu bukan salah saya,” pungkas Bruno Silva diakhiri dengan ucapan matur nuwun atau terima kasih dalam Bahasa Jawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.