Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar 4 Eks Man United Setelah Kekalahan di Final Liga Europa

Kompas.com - 27/05/2021, 06:03 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Manchester United harus mengakui keunggulan Villarreal di final Liga Europa, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.

Runners up Premier League Manchester United menerima kekalahan lewat adu penalti dari tim peringkat ketujuh Liga Spanyol Villarreal di Stadion Gdansk, Polandia.

Pertandingan berakhir sama kuat 1-1 sepanjang 120 menit sebelum Villarreal memastikan trofi antarklub Eropa pertama sepanjang sejarah klub setelah melewati adu penalti dramatis yang berakhir 11-10.

Baca juga: Kalahkan Man United dalam Drama Penalti, Villarreal Juara Liga Europa!

Bagi Manchester United, kekalahan ini memperpanjang dahaga trofi mereka menjadi empat tahun sejak Setan Merah terakhir memboyong trofi Liga Europa 2017.

Berikut adalah beberapa komentar para legenda Man United seusai kekalahan iniL

Rio Ferdinand

"Manchester United telah mengandalkan individual-individual untuk menyelamatkan mereka dalam beberapa laga musim ini. Hari ini, mereka tak bisa memberikan produk akhir. Tim kurang tajam di sepertiga akhir. Imajinasi dan kreativitas mereka tak terlihat."

Dion Dublin

"Ole Gunnar Solskjaer seharusnya bisa menoleh ke bangku cadangan dan melihat pemain-pemain seperti yang Manchester City punya. Kita tetap membicarakan City tetapi mereka adalah tolak ukur saat ini.

"Ia melihat ke bangku cadangan dan berpikir 'siapa yang akan bisa mengubah laga?' Lalu ia memasukkan Fred. Pergantian itu tak akan membuat perubahan untuk memenangi laga."

Wes Brown

"Bukan malam kami. Kami mungkin tidak bisa menciptakan cukup banyak pada laga ini dan pada akhirnya adu penalti yang harus menentukan. Villarreal punya rencana matang mereka tahu apa kekuatan kami. Kami harus mengingat perasaan ini, kami tak ingin hal ini terjadi lagi."

Owen Hargreaves

"Mencapai level di mana trofi ini bisa dinamakan Piala Unai Emery dengan seringnya ia menjadi juara! Ada penalti-penalti hebat di laga ini. Beberapa pemain yang tak ingin mengambil tendangan pun mungkin jadi terpaksa. Tipis sekali yang membedakan."

Paul Scholes (sebelum laga)

"Mereka bermain lawan Villarreal. Mereka bermain lawan tim yang finis peringkat ketujuh di LaLiga yang kurang bagus. Lihat Barcelona dan Real Madrid, seberapa buruk mereka musim ini? Man United seharusnya menang laga ini dengan nyaman."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com