KOMPAS.com - Unai Emery menegaskan bahwa laga final Liga Europa Villarreal vs Manchester United bukan ajang balas dendam kepada tim Inggris.
Unai Emery punya pengalaman yang tidak menyenangkan selama 18 bulan melatih klub ibu kota Inggris, Arsenal.
Juru taktik asal Spanyol itu banyak menerima kritik. Sampai-sampai aksen Inggrisnya pun menjadi bahan olokan.
Padahal, Emery berhasil mengantar Arsenal ke final Liga Europa 2018-2019 atau pada musim pertamanya di London, meski di final harus kalah 1-4 dari Chelsea.
Baca juga: Final Liga Europa Villarreal Vs Man United, Adu Penalti Jadi Penentu?
Emery akhirnya dipecat The Gunners pada November 2019. Dia sempat rehat beberapa bulan sebelum menerima pinangan Villarreal pada awal musim 2020-2021.
Pada musim pertamanya bersama Villarreal, Emery pun berhasil mencapai final Liga Europa dan akan menghadapi tim Inggris, Manchester United.
Laha Villarreal vs Man United itu akan digelar di Stadion Energa, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021) pukul 02.00 dini hari WIB.
Emery pun berkesempatan untuk membalas sakit hatinya kepada klub atau orang Inggris dalam pertandingan tersebut.
Baca juga: Villarreal Vs Man United, Unai Emery Dihantui Catatan Buruk
Namun, dalam konferensi pers menjelang laga, Emery menegaskan duel tersebut bukan menjadi ajang balas dendam baginya.
"Tidak ada balas dendam dengan tim atau siapa pun di Inggris," ucap Emery, sebagaimana dikutip dari BBC, Rabu (26/5/2021).
"Saya hanya merasa bangga tampil di final Liga Europa ini bersama Villarreal," kata Emery menambahkan.
Pertandingan melawan Man United bakal menjadi final kelima Emery di kompetisi Liga Europa.
Baca juga: Rekor yang Bisa Dipecahkan Solskjaer jika Man United Juara Liga Europa
Tiga final sebelumnya Emery akhiri dengan juara secara beruntun saat bersama Sevilla (2013-2014, 2014-2015, 2015-2016).
Sementara, satunya lagi, seperti yang sudah dijelaskan di atas, Emery kalah di final dari Chelsea 1-4 saat melatih Arsenal.
Kesuksesan bersama Sevilla membuat Unai Emery saat ini sejajar dengan pelatih legendaris asal Italia, Giovanni Trapattoni.
Jika berhasil mengantar Villarreal mengalahakan Man United, Emery akan melewati pencapaian Trapattoni dan berhak menyandang status pelatih tersukses dalam sejarah Liga Europa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.