KOMPAS.com - Mantan pelatih yang mengantar timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 2006, Marcello Lippi, menilai Andrea Pirlo tidak pantas disalahkan atas performa buruk Juventus musim ini.
Masa depan Andrea Pirlo di Juventus saat ini sedang ramai dibicarakan.
Bianconeri, julukan Juventus, dikabarkan siap memecat Andrea Pirlo akhir musim ini.
Andrea Pirlo sebenarnya sukses mengantar Juventus meraih gelar juara Piala Super Italia dan Coppa Italia musim ini.
Namun, nasib buruk yang menimpa Juventus di Liga Champions dan Liga Italia seolah menutupi prestasi Pirlo tersebut.
Baca juga: Ini Hari Penghakiman bagi Andrea Pirlo di Juventus
Di Liga Champions, Juventus tersingkir pada babak 16 besar seusai kalah agresivitas gol tandang dari FC Porto dalam agregat 3-3.
Di Liga Italia, Juventus selaku juara bertahan dalam sembilan tahun terakhir gagal melanjutkan dominasinya musim ini.
Bianconeri, julukan Juventus, harus rela melihat takhta juara Liga Italia musim ini diduduki oleh rival abadinya, Inter Milan.
Masa depan Andrea Pirlo semakin tidak menentu karena Juventus terancam tidak tampil di Liga Champions musim depan.
Hal itu tudak lepas dari fakta bahwa Juventus saat ini masih tertahan di peringkat kelima klasemen Liga Italia dengan koleksi 75 poin dari 37 laga.
Cristiano Ronaldo dkk untuk sementara tertinggal satu angka dari Napoli yang menempati urutan keempat atau batas akhir zona Liga Champions.
Baca juga: Juventus Mulai Buka Pintu untuk Gattuso Gantikan Pirlo
Melihat penurunan performa Juventus musim ini, Marcello Lippi menilai Andrea Pirlo tidak pantas disalahkan.
Sebab, Marcello Lippi menilai anak asuhnya itu memiliki kualitas yang mumpuni untuk menangani tim sebesar Juventus.
"Saya sudah mengatakan ini sejak awal Liga Italia dan saya akan mengulanginya hari ini. Jika Juventus gagal tampil baik, kita tidak boleh menyalahkan Andrea Pirlo," kata Lippi dikutip dari situs Tuttosport.
"Pirlo memang tidak memiliki banyak pengalaman. Namun, saya tahu Pirlo memiliki keterampilan dan pengetahuan teknis yang mendalam," ujar Lippi menambahkan.