Juventus Vs AC Milan, Pioli Kantongi Strategi untuk Pecundangi Ronaldo dkk

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku sudah memiliki strategi untuk mempecundangi Juventus dini hari nanti.

AC Milan bakal melakoni laga berat pada giornata ke-35 Liga Italia 2020-2021. Mereka dijadwalkan menghadapi tuan rumah Juventus.

Laga Juventus vs AC Milan itu akan digelar di Stadion Allianz, Senin (10/5/2021) pukul 01.45 dini hari WIB.

AC Milan baru saja terlempar dari empat besar klasemen Liga Italia. Kenyataan itu mesti diterima Rossoneri usai Napoli menang 4-1 atas Spezia, dini hari tadi.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola Hari Ini, Duel Juventus Vs AC Milan

Zlatan Ibrahimovic dkk kini mendekam di peringkat kelima klasemen dengan koleksi 69 poin dari 34 pertandingan.

Jumlah poin AC Milan sebenarnya sama dengan Atalanta dan Juventus yang secara berurutan menempati posisi ketiga dan keempat.

Namun, AC Milan harus rela menghuni peringkat yang lebih rendah karena kalah selisih gol dari Atalanta dan Juventus.

AC Milan bisa kembali ke jajaran empat besar jika meraih hasil maksimal di kandang Juventus dini hari nanti. 

Baca juga: Klasemen Liga Italia - Napoli Menang, AC Milan Terlempar dari 4 Besar

Tambahan tiga poin memang wajib diperoleh AC Milan demi mendapatkan jatah satu tiket menuju Liga Champions musim depan.

Sang pelatih Stefano Pioli, mengakui bahwa dirinya sudah memilii strategi untuk bisa mencuri tiga poin dari markas Si Nyonya Tua.

Pioli meminta para pemain AC Milan untuk memberi tekanan saat Cristiano Ronaldo dkk sedang memegang bola.

Ketika bola berhasil direbut, AC Milan harus segera melakukan transisi negatif ke positif dengan cepat.

Baca juga: Juventus Vs AC Milan, Simon Kjaer: Ronaldo Hidup untuk Mencetak Gol

“Saya berbicara dengan semua pemain dan kami memiliki strategi untuk besok," ucap Pioli, sebagaimana dikutip dari Football Italia, Minggu (9/5/2021).

“Juve memiliki pemain hebat dan kami harus membatasi kualitas mereka saat mereka menguasai bola," kata Pioli menambahkan.

"Setelah itu, kami perlu menggerakkan bola lebih cepat agar lebih berdampak dan tidak dapat diprediksi," tutur Pioli.