Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsene Wenger Nilai Benzema Pantas Dipanggil Timnas Perancis Lagi

Kompas.com - 03/05/2021, 21:41 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menilai Karim Benzema (Real Madrid) pantas diberi kesempatan untuk kembali memperkuat timnas Perancis.

Karim Benzema tercatat sudah tidak pernah dipanggil timnas Perancis sejak 2015. Hal itu tidak lepas dar kasus video seks yang menimpa mantan pemain Olyimpique Lyon, Mathieu Valbuena.

Kasus itu pada awalnya berawal dari laporan Mathieu Valbuena ke kepolisian Perancis.

Valbuena saat itu mengaku mendapat ancaman dari pihak yang mengaku memiliki video seks pribadinya.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti oleh kepolisian dengan menangkap empat orang, termasuk karyawan Benzema.

Baca juga: Lewati Rekor Ronaldo, Benzema Paling Berpengaruh di Real Madrid

Dari situlah muncul dugaan Karim Benzema ikut terlibat memeras dan mengancam Valbuena. Dugaan itu diperkuat dengan catatan rekaman telepon Karim Benzema.

Benzema sendiri beberapa kali sudah menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah. Namun, kasus tersebut tetap berlanjut hingga saat ini.

Terkini, Benzema dikabarkan akan menghadiri sidang di pengadilan Versailles, Perancis, pada 20-22 Oktober 2021, terkait kasus video seks Valbuena.

Dikutip dari situs RFI, Benzema kini terancam hukuman penjara lima tahun dan denda 75.000 euro jika terbukti bersalah memeras Valbuena.

Entah kebetulan atau tidak, Benzema sudah tidak pernah dipanggil timnas Perancis lagi sejak terlibat dalam skandal kasus video seks Valbuena.

Pada 2016, Benzema sempat melontarkan tuduhan serius terhadap pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps.

Baca juga: Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Benzema Selevel dengan Raul

Benzema menilai dirinya diasingkan dari timnas Perancis karena latar belakangnya yang berasal dari negara Timur Tengah, Aljazair.

Asumsi itu membuat Benzema berani menuduh Deschamps pelatih yang tidak suka keberagaman.

"Deschamps tunduk terhadap tekanan dari bagian rasis Prancis," kata Benzema kepada Marca pada tahun 2016 lalu.

Tuduhan itu ternyata masih diingat oleh Deschamps hingga saat ini. Pada Januari 2021, Deschamps mengaku masih sakit hati dengan tuduhan Benzema.

Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com