Pelatih Persib Berharap Bisa Pulangkan Geoffrey Castillion Lebih Cepat

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berkeinginan untuk segera memulangkan Geoffrey Castillion. Penyerang asal Belanda itu sedang menjalani masa peminjamannya di klub Serie C Italia, Como 1907.

Akan tetapi, Persib bisa memulangkan Castillion lebih cepat. Sebab, pemain berusia 29 tahun itu kurang mendapatkan menit bermain.

Sejak bergabung pada Februari 2021, Castillion baru bermain selama 4 menit.

"Geoffrey sudah menyatakan pada saya pada Jumat (pekan) lalu, dia sangat ingin kembali dan bermain di Persib. Kami akan mencoba untuk segera memulangkannya," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Harapan Wonderkid Persib Usai Bersinar di Piala Menpora 2021

Alberts melanjutkan, tekad Castillion untuk kembali ke Persib sudah bulat. Bahkan, bila Como menawarinya kontrak permanen, Castillion tetap ingin kembali ke Persib.

Pada masa peminjamannya saja, kesempatan main yang didapatkan Castillion terhitung sedikit. Oleh karena itu, pemain jebolan Jong Ajax itu lebih memilih untuk kembali ke Persib.

"Jika Como menawarkan dia kontrak bagus, dia tetap tidak ingin untuk bertahan. Dia hanya bermain empat menit sejauh ini dan juga sempat mengalami cedera. Tetapi dia sangat ingin kembali dan bermain di Persib, jadi kami akan mencoba," ungkap Alberts.

Kontrak peminjaman Castillion di Como 1907 sejatinya berlaku hingga akhir Juni 2021. Akan tetapi, Castillion berpotensi bisa kembali lebih cepat ke Persib lantaran Como 1907 sudah dipastikan promosi ke Serie B.

Dikatakan Alberts, bila memungkinkan, dia ingin agar Castillion bisa segera terbang ke Indonesia dan bergabung dalam sesi latihan tim Persib.

Alberts, berharap, Castillion sudah bisa bergabung dalam sesi latihan perdana tim Persib usai libur lebaran pada 22 Mei mendatang.

"Jika dia tidak akan dimainkan di playoff maka kami akan mencoba untuk membawanya kembali secepatnya," ungkap Alberts.

"Saya harap, dia bisa mengikuti latihan pertama seusai libur pada 22 Mei, setelah larangan perjalanan selesai, dia bisa bergabung," imbuh dia.