Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Manchester United Bisa Bekuk AS Roma di Old Trafford

Kompas.com - 29/04/2021, 17:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Laga Manchester United vs AS Roma di Stadion Old Trafford akan terjadi pada leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (29/4/2021) dini hari WIB.

Man United berhasil mencapai empat besar setelah unggul agregat 4-0 atas Granada di perempat final.

Sementara itu, AS Roma melaju seusai mengatasi raksasa Eropa, Ajax Amsterdam, dengan agregat 3-2.

Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Europa, Comeback Chris Smalling ke Old Trafford

Alhasil, Setan Merah dan Serigala Roma ditakdirkan untuk bertanding di semifinal Liga Europa 2020-2021.

Jelang pertandingan, terdapat sejumlah data yang membuat Man United diunggulkan dalam laga ini.

Berikut 3 Alasan Man United Bisa Menang atas AS Roma:

1. Old Trafford Angker bagi AS Roma

Manchester United dan AS Roma telah saling berhadapan sebanyak enam kali.

Keenam pertemuan itu terjadi di panggung berbeda, yaitu Liga Champions.

Berdasarkan statistik pertemuan, Setan Merah unggul dengan torehan empat kemenangan, hanya sekali imbang dan kalah.

Kegagalan menang wakil Inggris itu hanya terjadi ketika bertanding di markas Roma.

Baca juga: Prediksi Line Up Man United Vs AS Roma, Setan Merah Hadapi Duo Mantan

Adapun satu kemenangan dapat dituai Man United di Stadion Olimpico, sementara tiga yang lain di Old Trafford.

Satu kemenangan paling fenomenal diraih Setan Merah pada April 2007 lalu.

Kala itu, Man United yang masih diarsiteki Sir Alex Ferguson menang telak 7-1 atas Serigala Roma.

Statistik ini pun menggambarkan Old Trafford adalah tempat angker bagi AS Roma.

2. Tren Kandang Positif Man United di Liga Europa

Setelah terdegradasi dari Liga Champions, Man United menunjukkan performa impresif di Liga Europa.

Tercatat, pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu tak pernah kalah dari enam laga di kompetisi elite kedua Benua Biru itu.

Halaman:
Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com