Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Kecam Aksi Anarkistis Oknum Bobotoh

Kompas.com - 28/04/2021, 09:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengecam keras aksi anarkistis yang dilakukan sejumlah oknum bobotoh dalam meluapkan kekecewaannya terhadap kegagalan Persib meraih gelar juara di Piala Menpora 2021.

Klub berjulukan Maung Bandung itu gagal memenuhi ekspektasi para partisannya untuk mengalahkan Persija Jakarta dan meraih gelar juara Piala Menpora 2021.

Baca juga: Ketua Viking Persib Minta Polisi Tindak Tegas Oknum Bobotoh Anarkis

Persib harus puas menempati posisi runner-up di turnamen pramusim itu setelah kalah dengan agregat 1-4 (0-2, 1-2) dari Persija di laga final.

Kekalahan tersebut tentu saja amat mengecewakan bagi para bobotoh. Sejumlah oknum bobotoh sampai meluapkan kekecewaannya dengan aksi anarkistis.

Pada Minggu (25/4/2021) malam WIB, tepat setelah laga final leg kedua Piala Menpora 2021 berakhir mereka ramai-ramai menyerbu Graha Persib, JL Sulanjana, Kota Bandung.

Di sana, mereka meluapkan amarah dengan makian dan melempari gedung dengan batu serta suar.

Tidak hanya itu, sejumlah pengendara mobil berpelat nomor B Jakarta juga turut menjadi korban aksi anarkistis tersebut. Bahkan, keluarga dari kiper Persib, Aqil Savik, turut menjadi korban dari tindakan tidak terpuji itu.

"Kami harus bisa membedakan bobotoh yang sebenarnya dengan hooligans. Itu adalah kategori yang berbeda," kata Alberts kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).

"Saya rasa, sangat penting bagi mereka untuk belajar mengapresiasi kerja keras tim jika benar-benar mencintai klub yang didukung," tegas pelatih asal Belanda itu.

Alberts memahami kekecewaan para suporter karena tim kebanggaannya menelan kekalahan. Apalagi, kekalahan tersebut dialami saat berhadapan dengan tim yang dianggap "rival".

Hanya saja, kekecewaan tersebut tidak seharusnya dilampiaskan dengan cara negatif. Alberts pun meminta kepada para suporter untuk bisa lebih mengapresiasi apa yang sudah dicapai oleh tim kesayangannya.

Artinya, apresiasi tidak harus selalu diberikan saat tim meraih kemenangan, tetapi ketika menelan kekalahan pun tim butuh suntikan dukungan yang positif dari para penggemarnya.

"Kalian mendukung klub, mengapresiasi kerja keras tim yang sudah melaju ke babak final. Klub itu sudah melangkah jauh dan kalian tidak bisa pergi keluar untuk merusak properti dan melakukan protes," tutur Alberts.

"Saya juga mendapat pesan dari para bobotoh yang sebenarnya dan mereka memberikan dukungan, mereka percaya masa depan tim dan kami juga belajar dari itu," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com