KOMPAS.com - Ada setidaknya 3 alasan yang bisa mempertebal keyakinan Chelsea untuk mencuri kemenangan di kandang Real Madrid dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2020-2021.
Partai Real Madrid vs Chelsea tersaji di leg pertama semifinal Liga Champions 2020-2021.
Duel tersebut bakal mentas di Stadion Alfredo Di Stefano, Selasa (27/4/2021) atau Rabu dini hari pukul 02.00 WIB.
Terdapat 3 alasan kenapa The Blues, julukan Chelsea, boleh percaya diri bisa menyikat Real Madrid pada leg pertama Liga Champions.
Bentrokan Real Madrid vs Chelsea sebelumnya hanya pernah terjadi tiga kali di pentas antarklub Eropa.
Pertemuan terbaru mengambil momen di ajang Piala Super Eropa pada 1998 di Stadion Louis II, Monaco.
Kala itu, gol semata wayang Gustavo Poyet memastikan kemenangan 1-0 dan trofi Piala Super Eropa buat Chelsea.
Baca juga: Prediksi Line Up Real Madrid Vs Chelsea, Hazard Reuni dengan The Blues
Sepasang bentrokan lain terjadi di final Piala Winner 1971. Laga pertama berkesudahan sama kuat 1-1.
Chelsea lantas berhak mengangkat trofi juara usai unggul 2-1 atas Real Madrid pada bentrokan kedua. Gol Kemenangan The Blues tercipta via kontribusi John Dempsey dan Peter Osgood.
Sementara gol balasan Real Madrid muncul berkat sumbangan gol Sebastian Fleitas.
Tambahan fakta lain yang bisa mendongkrak keyakinan The Blues adalah rekor apik sang pelatih, Thomas Tuchel, atas arsitek Real Madrid, Zinedine Zidane.
Thomas Tuchel ibarat antiteori bagi Zidane.
Tuchel merupakan satu-satunya dari sekian deret pelatih yang setidaknya sudah tiga kali dihadapi Zidane, tanpa sang jago taktik Real Madrid itu berhasil meraih kemenangan.
Pada Liga Champions edisi 2016-2017, Tuchel yang masih menukangi Borussia Dortmund dua kali menahan imbang Real Madrid racikan Zidane di fase grup.
Baca juga: Prediksi Liga Champions Real Madrid Vs Chelsea, Ujian Sang Raja Eropa
Tuchel kembali bersua Real Madrid arahan Zidane di fase grup Liga Champions 2019-2020, kali ini dalam kapasitas sebagai pelatih Paris Saint-Germain.