Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Minta Polisi Tindak Tegas Oknum Suporter Persija dan Persib

Kompas.com - 26/04/2021, 14:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia Zainudin Amali menyayangkan sejumlah oknum suporter Persija dan Persib yang bereaksi berlebihan seusai laga final Piala Menpora 2021.

Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 telah berakhir pada Minggu (25/4/2021) seusai Persija Jakarta dinyatakan sebagai juara.

Persija menjadi kampiun Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan Persib di partai final dengan keunggulan agregat 4-1.

Namun, keberhasilan pelaksanaan Piala Menpora 2021 seakan tercoreng dengan kelakuan sejumlah oknum suporter Persija dan Persib.

Baca juga: Oknum Suporter Persija Berkerumun Rayakan Kemenangan, Polisi Bertindak

Sejumlah oknum suporter Persija berkerumun di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Senin (26/4/2021) dini hari WIB untuk merayakan kemenangan timnya.

Padahal, jauh-jauh hari suporter sudah diminta untuk tidak berkerumun mengingat turnamen digelar di tengah pandemi virus corona.

Seusai pertandingan, Sudirman selaku pelatih Persija juga kembali mengingatkan The Jakmania (sebutan fans Persija) untuk merayakan kemenangan dengan lebih bijak tanpa menciptakan keramaian.

"Kami sudah berhasil juara Piala Menpora, tetapi perlu diingat untuk pendukung Persija, khususnya Jakmania, bahwa perayaan ini tidak kita rayakan secara besar-besaran atau menciptakan keramaian," kata Sudirman.

Baca juga: Persib Kalah di Final Piala Menpora, Graha Persib Dirusak Massa

Di sisi lain, sejumlah oknum suporter Persib turun ke jalan dan melakukan aksi perusakan sebagai bentuk kekecewaan usai timnya kalah.

Graha Persib dan mobil sedan berpelat "B" (Jakarta) milik kakak dari kiper Persib, Muhammad Aqil Savik, menjadi sasaran kemarahan oknum bobotoh (penggemar Persib).

Menpora Zainudin Amali pun menyayangkan insiden tersebut dan meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas oknum suporter kedua tim.

"Secara keseluruhan, saya melihat bahwa pelaksanaan turnamen sampai ditutup kemarin, berjalan sesuai dengan rencana. Namun, setelah semuanya meninggalkan stadion, tiba-tiba kami mendapat kabar bahwa ada euforia berlebihan dari para pendukung," kata Zainudin Amali dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, Senin (26/4/2021) siang WIB.

Baca juga: Persija Juara Piala Menpora, The Jakmania Diharapkan Tetap Bijak dalam Euforia

"Sikap fanatisme (oknum) pendukung Persija ditunjukkan dengan berkumpul di jalanan, sedangkan (oknum pendukung) Persib ditandai dengan kemarahan setelah timnya kalah. Saya mendengar mes Persib dan mobil-mobil terkena dampaknya," katanya.

"Sudah berkali-kali kami katakan, saya bahkan membuat video imbauan tentang siapa pun juaranya disikapi dengan syukur saja tanpa harus ada euforia yang berlebihan," tuturnya.

"Ternyata yang terjadi di luar apa yang diharapkan dan kami prihatin akan kejadian itu. Saya tentu akan meminta tolong kepada pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan. Siapa yang memulai? Kalau memang terjadi pelanggaran secara hukum, itu menjadi ranah polisi," ucapnya.

Puluhan pendukung Persija menyeburkan diri ke kolam Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada Minggu (25/4/2021) malam.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Puluhan pendukung Persija menyeburkan diri ke kolam Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada Minggu (25/4/2021) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com