KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, kecewa timnya gagal menekan Manchester City usai ditahan imbang Leeds United pada pekan ke-33 Liga Inggris.
Laga Leeds United vs Man United berakhir imbang 0-0 di Stadion Elland Road, Minggu (25/5/2021) malam WIB.
Setan Merah yang menguasai jalannya laga hingga membuat 16 kali tembakan, gagal mencetak gol sehingga tertahan di Roses Derby.
Ini adalah hasil imbang dengan skor kacamata ketujuh yang dituai Man United di Liga Inggris 2020-2021.
Catatan tersebut merupakan yang terbanyak di antara klub-klub lain Premier League musim ini.
Baca juga: Hasil Leeds Vs Man United - Imbang, Setan Merah Gagal Memberikan Tekanan ke Man City
Pasukan Solskjaer secara keseluruhan telah ditahan imbang 10 kali musim ini. Jumlah itu jauh lebih banyak dari pemuncak klasemen Manchester City yang hanya menorehkan lima hasil imbang.
Hasil ini membuat mereka gagal memberi tekanan ke Manchester City di puncak klasemen.
Adapun Setan Merah bertengger di posisi kedua dengan 67 poin dari 33 laga.
Sementara, Man City kokoh di puncak klasemen dengan raihan 77 poin dalam jumlah pertandingan yang sama.
Seusai laga, Solskjaer mengungkapan kekecewaan karena timnya gagal menekan sang rival sekota.
Namun, dia tidak ingin terlena dengan hasil negatif ini dan berharap anak asuhnya bangkit guna menghadapi laga krusial ke depan.
Baca juga: Catatan Tak Diinginkan Man United Usai Laga Kontra Leeds
"Kami harus memenangkan setiap pertandingan untuk memberi tekanan kepada Man City. Ini adalah kehilangan dua poin yang membuat mereka sangat aman," ungkap Solskjaer dilansir BBC.
"Akan tetapi, kami terus maju. Kami memiliki dua leg semifinal (Liga Europa) yang akan datang dan akan menghadapi Liverpool."
"Pekan sulit, tapi ini adalah pertarungan akhir musim," jelas pelatih asal Norwegia itu.
Pada kesempatan sama, Solskjaer juga menyoroti performa Bruno Fernandes dkk saat melawan Leeds United.