Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patrice Evra Ungkap "Dosa" Terbesar Juventus

Kompas.com - 25/04/2021, 20:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pesepak bola asal Perancis, Patrice Evra, mengungkapkan dosa alias kesalahan terbesar yang telah dibuat oleh Juventus.

Patrice Evra yang pernah membela Juventus pada periode 2014-2017, menyebut kesalahan terbesar mantan timnya itu adalah ketika memecat Massimiliano Allegri.

Juventus resmi memberhentikan Allegri pada Juni 2019. Dia turun jabatan seusai menjadi juru taktik Bianconeri sejak 2019.

Selama memimpin Juventus, Allegri telah mempersembahkan lima gelar Serie A, empat Copa Italia, dan dua Piala Super Italia untuk tim asal Kota Turin itu.

Pria asal Italia tersebut juga hampir membawa Juventus menjuarai Liga Champions andai tidak kalah dalam dua kesempatan final.

Adapun Allegri berhasil membawa Bianconeri ke dua final UCL melawan Barcelona (2015) dan Real Madrid (2017).

Baca juga: Juventus Terancam Sanksi UEFA gara-gara ESL, Pirlo: Kami Tidak Takut

Berbagai sumber melaporkan kegagalan Allegri dalam membawa Juve di pentas Eropa disinyalir sebagi salah satu faktor dia dipecat.

Mantan pelatih AC Milan itu juga dikabarkan memiliki hubungan yang kurang baik dengan Presiden Juventus, Andrea Agnelli.

Alhasil, dirinya dipecat dari kursi kepelatihan Juve. Bianconeri kemudian menunjuk Maurizio Sarri pada musim 2019-2020.

Kendati Sarri berhasil membawa Juve juara Liga Italia, performa Cristiano Ronaldo dkk banyak diklaim tidak lebih baik.

Terlebih lagi, Bianconeri di bawah Sarri hanya menjuarai Serie A dengan selisih satu poin dari Inter Milan.

Bianconeri juga kembali apes di Liga Champions dengan teringkir di 16 besar pada musim lalu.

Baca juga: Fiorentina Vs Juventus, Ronaldo dkk Datang dengan Misi Balas Dendam

Sarri pun dipecat dan Andrea Pirlo diplot Juventus sebagai juru taktik mulai musim ini.

Sayang, di bawah sang legenda Bianconeri juga tampil angin-anginan. Mereka bahkan hampir dipastikan tidak akan juara Serie A kali ini.

Pasalnya, Juve masih bertengger di peringkat keempat dengan 65 poin, selisih 11 poin dari Inter dalam jumlah laga yang sama (32).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com