Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Super League Ambruk, Bukti Model Kompetisi AS Tidak Laku di Eropa

Kompas.com - 21/04/2021, 21:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Model kompetisi dan bisnis olahraga Amerika Serikat dikatakan tidak kompatibel dengan sepak bola di Eropa. Para pemilik Liverpool, Arsenal, dan Manchester United bahkan mendapat pelajaran sangat mahal sebelum menyadari hal tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh kolumnis USA Today, Nancy Armour, yang menulis kalau Keluarga Glazer (pemilik Man United), John W Henry (pemilik Liverpool, dan Stan Kroenke (pemilik Arsenal) tak bakal bisa menjalankan sebuah klub Premier League seperti di Amerika Serikat.

Sebelum menuntaskan pembelian Manchester United pada 2005, Keluarga Glazer telah memiliki tim NFL (liga football Amerika Serikat) Tampa Bay Buccaneers.

John W Henry merupakan pemilik tim bisbol Boston Red Sox sejak 2002 dengan sebelumnya ia merupakan pemilik Florida Marlins.

Henry dan Fenway Sports Group menuntaskan pembelian Liverpool pada 2010.

Baca juga: 48 Jam Mengudara, European Super League Resmi Ditangguhkan

Sementara, owner Arsenal, Stan Kroenke, merupakan pemilik banyak klub di liga-liga olahraga Amerika Serikat seperti Colorado Avalanche (hoki), Denver Nuggets (basket), dan Colorado Rapids (sepak bola).

Keterlibatakan ketiga pemilik asal Amerika Serikat tersebut di European Super League diungkapkan Armour sebagai blunder strategis karena mereka "rakus dan tidak malu-malu untuk menunjukkannya."

Api semangat European Super League langsung padam tak sampai 48 jam sejak diumumkan setelah mendapat banyak protes keras dari berbagai lini stakeholder olahraga.

Para pemain, pelatih, sponsor, fans, dan bahkan politisi ikut menyumbangkan suara sumbang terhadap rencana pembentukan Liga Super Eropa tersebut.

USA Today menulis bagaimana Kroenke, Henry, dan Keluarga Glazer salah mengkalkulasi reaksi terhadap pembentukan Super League ini.

Baca juga: Susul 6 Tim Inggris, Inter dan Atletico Mundur dari European Super League

"Orang-orang Amerika di Super League menilai kalau mereka bisa menghiraukan tradisi dan memaksakan kehendak kepada fans dan ofisial liga," tulis Nancy Armour.

"Mereka berharap semua pihak akan menerimanya, seperti kala mereka melakukan manuver rakus uang di olahraga Amerika Serikat."

Ia memberi contoh bagaimana salah satu tim Kroenke, St Louis Rams, dizinkan pindah ke Los Angeles agar mendapat pemasukan lebih besar dari stadion baru mereka dan pasar yang lebih besar.

"Para pemilik ini mungkin berasumsi beberapa akan menyoraki betapa cerdas konsep Super League, bagaimana para pemilik bisa memikirkan cara untuk mendapatkan kekayaan di Liga Champions tanpa harus lolos ke kompetisi tersebut."

Ke-12 tim yang menjadi pelopor Super League, termasuk Big Six di Inggris, memang tak perlu susah-susah memikirkan kualifikasi ke kompetisi tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com