Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ratu Tisha soal RANS Cilegon FC dan Fenomena Klub "Sultan" di Liga 2

Kompas.com - 18/04/2021, 07:10 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Persaingan Liga 2 2021 bakal menarik dengan kehadiran beberapa pemilik "sultan" baru. Tercatat ada empat klub yang baru diakuisisi oleh pemilik dana kelas atas, salah satunya adalah klub RANS Cilegon FC yang diakuisisi artis papan atas Raffi Ahmad. 

Fenomena ini pun memicu komentar dari mantan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.

Ia mengatakan bahwa kehadiran para pemilik "sultan" ini akan menjadi nilai positif jika secara fundamental tidak ada peraturan yang dilanggar dan kehadiran mereka bisa membangun sepak bola lokal.

"Sepak bola ini berbeda dengan bisnis yang lain, oleh karena itu ada sekolahnya sendiri (untuk belajar manajemen sepak bola)," tutur Tisha saat menjawab pertanyaan Kompas.com pada acara tanya-jawab di KaskusTV pada Sabtu (17/4/2021) malam WIB.

"Hal ini berkaitan dengan sejarah sepak bola itu sendiri, olahraga ini datang dari gerakan komunitas," tuturnya.

Baca juga: Tak Lagi di Sepak Bola, Ratu Tisha Jadi Komisaris Independen

"Posisi sepak bola dimulai dari suatu olahraga leisure (rekreasi) untuk eksistensi diri yang kini menjelma jadi sebuah industri."

Tisha mengambil contoh klub Liga Inggris, Arsenal, yang pada awalnya didirikan oleh sekelompok pekerja pabrik amunisi di Dial Square, di Woolwich, area London tenggara.

"Ada fundamental yang harus dipahami sebelum masuk ke olahraga ini," ujar wanita yang meninggalkan posisinya sebagai Sekjen PSSI pada 13 April 2020 itu lagi.

"Ada fundamental, kedaerahan, komunitas, suatu klub membangun ke bawah."

"Bagi saya, selama fundamental-fundamental itu dipelihara dan dibangun dengan baik, untuk pengembangan industri sepak bola (para pemilik baru ini) akan sangat luar biasa."

"Secara fundamental, marwah itu yang harus dijaga. Hal ini berkaca dari negara-negara yang sepak bolanya bertransformasi secara lebih baik dari kita."

Baca juga: Raffi Ahmad Habiskan Rp 300 Miliar untuk Investasi RANS Cilegon FC

Empat klub Liga 2 memang menjadi bahan perbincangan setelah berganti kepemilikan dalam beberapa bulan terakhir. Mereka adalah:

1. Cilegon United yang berubah nama menjadi RANS Cilegon FC setelah diakuisisi oleh artis dan presenter papan atas Raffi Ahmad serta Presiden Direktur Presige Motorcars, Rudy Salim.

2. Putra Sinar Giri pindah dari Jember, Jawa Timur, ke Pati, Jawa Tengah, setelah diakuisisi wakil Wali Kota Pati, Saifurl Arifin pada 16 Desember 2020. PSG kini berubah nama menjadi Putra Safin Group (PSG)Pati

Saiful Arifin dilaporkan mempunyai kekayaan hingga Rp185 miliar dan ia telah mendirikan Safin Pati Football Academy yang telah memiliki lapangan latihan sendiri dan rutin mencari pemain muda berbakat ke pelosok Tanah Air.

3. Persis Solo menjadi salah satu klub "sultan" setelah diakuisisi oleh putra Presiden Republik Indonesia, Kaesang Pangarep. Kaesang tak sendiri dalam membeli Persis, ia menjadi salah satu dari tiga pemilik baru klub bersama mantan Presiden Inter Milan Erick Thohir, dan Direktur PT Plevia Makmur Abadi Kevin Nugroho.

4. Terakhir adalah Martapura FC yang kini bernama Dewa United setelah dibeli Garibaldi Thohir, Kevin Hardiman, dan Mahendra Agakhan Thohir. Pengusaha Garibaldi Thohir alias Boy Thohir merupakan kakak dari Erick Thohir dan pemilik saham mayoritas Adaro Energy, salah satu eksportir coal terbesar Indonesia.

Ia tercatat oleh Forbes sebagai orang terkaya ke-15 di Indonesia dengan kekayaan 1,65 miliar dolar AS atau sekitar 24 triliun rupiah per September 2020. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com