Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malang Gempa, Kapten PSM Sempat Ingin Pecah Kaca dan Lompat Jendela

Kompas.com - 11/04/2021, 07:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tim PSM Makassar dikejutkan dengan gempa hebat berkuatan 6,7 SR yang mengguncang wilayah Malang Raya pada Sabtu (10/4/2021) siang.

Gempa berdurasi sekitar satu menit tersebut sempat membuat suasana mencekam dan menciptakan kepanikan di penginapan tim PSM Makassar.

Saat gempa melanda, pasukan arahan Syamsuddin Batola sedang bersantai usai tampil habis-habisan melawan PSIS Semarang di babak 8 besar Piala Menpora 2021, Jumat (9/4/2021) malam.

Banyak dari pilar PSM menikmati masa rehat sambil bercengkerama untuk melepas penat.

Tak ayal, saat guncangan gempa terjadi, seluruh pemain skuad berjulukan Juku Eja itu dilanda panik.

Situasi yang mencekam ditambah rasa panik hebat membuat kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur, sempat ingin bertindak nekat.

Baca juga: Malang Diguncang Gempa, Pemain PSM dan Barito Putera Berhamburan Selamatkan Diri

 

Dia sempat berniat memecahkan kaca hotel untuk mencari jalan keluar!

“Tadi masih sempat tinggal di kamar karena bingung mau ngapain, sampai sempat berpikir memecahkan kaca jendela kamar untuk melompat keluar,” kata Zulkifli Syukur kepada KOMPAS.com.

Pemain PSM Makassar Zulkifli Syukur (berdiri) berlari keluar hotel karena terjadi gempa 6,7 RS yang menguncang Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/04/2021) siang.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain PSM Makassar Zulkifli Syukur (berdiri) berlari keluar hotel karena terjadi gempa 6,7 RS yang menguncang Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/04/2021) siang.

Namun, pada pada akhirnya mantan pemain Borneo FC tersebut berhasil mengendalikan diri.

Dengan kepanikan yang masih menyertai, dia berlari keluar melalui tangga darurat di samping kamarnya.

Sang kapten PSM lantas mengejar rekan-rekannya yang juga berhamburan keluar menuju tempat terbuka.

Baca juga: Berita Foto: Pemain PSM Berhamburan ke Jalan Saat Gempa Malang Terjadi

Zulkifli Syukur mengakui saat gempa terjadi, ia benar-benar dibuat terkejut dan panik karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan maupun arahan menyikapi gempa.

Dia hanya ingat soal guncangan hebat yang dirasakan dan bagaimana kepanikan orang-orang untuk menyelamatkan diri.

“Tidak ada yang menghubungi karena kami sedang mengobrol dengan pemain dan tiba-tiba gempa. Ya langsung saja berhamburan lari ke tangga darurat,” katanya membeberkan.

Selepas gempa, Zulkifli Syukur mengatakan suasana hotel segera kembali kondusif. Tim pun bisa kembali melanjutkan momen istirahat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com