KOMPAS.com - Liverpool tidak akan datang dengan misi balas dendam saat tandang ke markas Real Madrid pada perempat final Liga Champions 2021.
Demikian dikatakan sang manajer, Juergen Klopp.
Liverpool akan melawan Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Alfredo Di Stefano pada Selasa (6/4/2021) atau Rabu dini hari WIB.
Laga tersebut seolah menjadi kesempatan bagi Si Merah untuk melakukan revans perihal final Liga Champions 2018.
Saat itu, Liverpool 1-3 dari Real Madrid di final Liga Champions, yang juga kali terakhir mereka bertemu di kompetisi tersebut.
Baca juga: Real Madrid Vs Liverpool, Zidane Tak Masalah Los Blancos Diremehkan
Selain itu, dalam pertandingan tersebut, juga terdapat insiden antara penyerang andalan Liverpool, Mohamed Salah, dengan bek Madrid, Sergio Ramos.
Hal itu berujung cedera bagi Salah, yang meninggalkan lapangan sambil menangis.
Meski demikian, adanya kesempatan untuk bertemu Madrid kembali takkan dijadikan alasan untuk balas dendam bagi Klopp.
"Motivasi saya berada di level tertinggi karena ini Liga Champions," kata Klopp, dikutip dari BBC Sport.
"Ini tidak ada hubungannya dengan final 2018, tetapi ketika kami mendapatkan undian, bermain melawan Real Madrid, tentu saja saya ingat laga (final 2018) itu," ujarnya.
"Kami tidak melakukan misi balas dendam di sini. Saya tidak terlalu percaya pada balas dendam, tetapi akan menyenangkan bisa lolos karena itu berarti kami melaju ke babak berikutnya," tutur pelatih asal Jerman itu.
Baca juga: Prediksi Line Up Real Madrid Vs Liverpool, Tak Ada Duel Ramos Vs Salah
Klopp pun mengatakan bahwa saat ini dia sudah melupakan apa yang terjadi antara Salah dan Ramos.
Berbeda halnya saat kejadian itu baru-baru terjadi.
"Saya mengatakan setelah pertandingan itu, jika seseorang bertanya kepada saya seminggu kemudian atau sebulan kemudian, apakah saya akan mengundang Sergio Ramos ke ulang tahun saya yang ke-60, saya akan mengatakan tidak. Saya akan memikirkannya lagi," ucapnya.
"Dia pesepak bola hebat, tetapi saya tidak suka apa yang terjadi malam itu," tutur Klopp.
"Itu adalah malam yang aneh bagi kami, tetapi itu sudah lama sekali dan saya tidak bisa mendapatkan perasaan itu kembali, kemarahan atau apa pun," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.