KOMPAS.com - Kendati sudah tergolong gaek, Zlatan Ibrahimovic bak tak punya rasa lelah. Ibrahimovic mengambil sesi latihan penuh ketika yang lain memilih rileks.
Penyerang AC Milan (39 tahun), Zlatan Ibrahimovic, sedang menjalani periode sibuk seiring keputusannya untuk kembali membela Swedia
Jeda liga karena partai antarnegara tak lagi jadi momen Zlatan Ibrahimovic untuk beristirahat.
Ibrahimovic melahap 84 menit saat Swedia menekuk Georgia 1-0 dalam laga Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (25/3/2021) silam.
Penyerang beralias Ibracadabra tersebut lantas meraup 67 menit ketika Swedia melibas Kosovo 3-0 di ajang serupa, Minggu (28/3/2021). Total 151 menit Ibrahimovic mentas membela Blagult (julukan Swedia).
Dalam masing-masing laga tersebut, Ibrahimovic sukses menorehkan satu assist.
Baca juga: Perseteruan antara Ibrahimovic dan Lukaku Berujung Amal
Waktu istirahat sempat diberikan oleh pelatih Swedia, Janne Andersson, dalam duel persahabatan melawan Estonia, Rabu (31/3/2021). Dalam partai ekshibisi itu, Ibrahimovic tak dimainkan dan hanya menikmati duel dari bangku cadangan.
Setelah itu, Ibrahimovic segera balik ke Italia untuk bergabung lagi dengan klubnya, AC Milan yang tengah bersiap menghadapi laga pekan ke-29 Serie A 2020-2021 menghadapi Sampdoria, Sabtu (3/4/2021).
Kendati tergolong gaek, bukan berarti Ibrahimovic menjadi mudah lelah.
Buktinya, penyerang asli Malmoe tersebut tetap menunjukkan komitmen luar biasa dalam sesi latihan AC Milan hari Kamis (1/4/2021).
Padahal, jikalau Ibrahimovic memilih latihan ringan tak akan ada yang protes, mengingat sang pemain sejatinya belum lama ini baru pulih dari cedera otot yang sempat memaksanya absen hingga tiga pekan.
“Dalam sesi latihan Kamis, saat kebanyakan rekan setimnya melakukan latihan santai, Ibrahimovic mengambil sesi latihan penuh,“ tulis La Gazzetta dello Sport.
Baca juga: VIDEO - Assist Jenius Ibrahimovic Menangkan Swedia di Kualifikasi Piala Dunia
AC Milan sangat membutuhkan keberadaan dan tentu kebugaran Ibrahimovic dalam upaya mengejar Inter Milan di pucuk klasemen.
Soalnya, pelatih AC Milan, Stefano Pioli saat ini tak punya banyak alternatif di sektor ujung tombak, seiring cedera yang masih mengganggu Rafael Leao dan Mario Mandzukic.
Leao dan Mandzukic kemungkinan masih absen saat AC Milan bersua Sampdoria di Stadion San Siro.
Tak bisa dimungkiri saat Ibrahimovic bermain, AC Milan bisa merasa nyaman dan tampil lebih percaya diri.
Statistik membuktikan. Dalam 14 laga di mana Ibrahimovic bikin gol pada rentang 22 Juli 2020 sampai sekarang, AC Milan menang 12 kali dan mendulang sepasang skor imbang.
Artinya, gol Zlatan nyaris selalu bermakna dengan lahirnya kemenangan!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.