Juventus Bersih-bersih Skuad, Siap Buang Cristiano Ronaldo

KOMPAS.com - Hanya ada lima pemain yang aman dari bersih-bersih skuad Juventus. Cristiano Ronaldo tidak masuk di dalamnya.

Juventus sedang menjalani masa sulit pada musim kompetisi 2020-2021. Mereka gagal di Eropa dan terancam tidak juara di Serie A.

Si Nyonya Besar terhenti di babak 16 besar Liga Champions usai dijegal wakil Portugal, FC Porto.

Mereka gagal ke perempat final setelah kalah produktivitas gol tandang dari Porto dalam agregat 4-4.

Baca juga: Bukan Pirlo, Biang Kerok Masalah Juventus Adalah Cristiano Ronaldo

Kemudian di Liga Italia, Juventus hampir mustahil merengkuh scudetto ke-10 mereka secara beruntun karena kurang kompetitif.

La Vecchia Signora saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen dengan 55 poin, terpaut 14 angka dari Inter Milan di puncak.

Satu-satunya hiburan Juventus musim ini adalah trofi Piala Super Italia dan mungkin Coppa Italia setelah mereka mencapai final.

Performa kurang meyakinkan Juventus musim ini membuat posisi Andrea Pirlo sebagai pelatih terancam.

Baca juga: Netizen Ledek Ronaldo Pamer Jersey GOAT, Sebut Messi Lebih Hebat

Bukan hanya itu, manajemen Juventus juga tampaknya tidak segan untuk melakukan bersih-bersih skuad.

Melansir Footbal Italia, Rabu (24/3/2021), hanya ada lima pemain yang aman dari revolusi Andrea Agnelli dkk.

Lima pemain yang dimaksud dalah Federico Chiesa, Dejan Kulusevski, Matthijs de Ligt, Danilo, dan Arthur.

Selain mereka, semua pemain Juventus statusnya tidak aman atau masuk daftar jual, termasuk Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Sedang Patah Hati, Pelatih Portugal Siap Jadi Tempat Curhat

Tentunya, Juventus hanya akan melepas pemainnya dengan harga tepat atau karena alasan karier pemain segera habis, seperti Giorgio Chiellini dan Gianluigi Buffon.

Soal Ronaldo, Direktur Juventus Fabio Paratici bersikeras untuk menahan megabintang asal Portugal itu.

Namun, dengan gaji Ronaldo yang mencapai 30 juta euro (sekitar Rp 512 miliar), rencana Paratici mempertahankan sang pemain mungkin mendapat tentangan dari petinggi Juventus lainnya.