Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat 3 Pemain Senior Madura United Hadapi Tantangan Pandemi

Kompas.com - 23/03/2021, 08:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lima musim sudah Guntur Ariyadi, Asep Berlian, dan Slamet Nurcahyo mengiringi langkah Madura United mengarungi persepakbolaan nasional. 

Berbagai cerita sudah mereka lalui dari manisnya kemenangan pertandingan, getirnya kekalahan, hingga duka perpisahan.

Musim 2020 menjadi musim yang tak mungkin mereka lupakan.

Wabah Covid-19 yang mendera menciptakan tantangan baru yang tidak pernah mereka dapatkan sebelumnya, mulai dari perubahan gaya hidup, terbatasnya ruang gerak, dan penundaan kompetisi Liga 1 2020.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan resmi menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga waktu yang belum ditentukan, dilihat dari perkembangan situasi yang mengkhawatirkan di tengah mewabahnya Covid-19.

Baca juga: Piala Menpora 2021, Serba Pertama di Era Pandemi

Protokol kesehatan yang wajib dibawa saat keluar rumah saat pandemi Covid-19, masker, hand sanitizer dan vitamin.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Protokol kesehatan yang wajib dibawa saat keluar rumah saat pandemi Covid-19, masker, hand sanitizer dan vitamin.

Pemain Arema FC, Slamet Nurcahyo saat menggunakan handsanitizer.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Arema FC, Slamet Nurcahyo saat menggunakan handsanitizer.

"Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia," kata Ketua PSSI Mochamad Iriawan pada Minggu (22/3/2020).

Guntur Ariyadi, Asep Berlian, dan Slamet Nurcahyo pun kompak berpangku tangan dengan keadaan.

Caranya ialah dengan aktif menerapkan protokol kesehatan yang dibungkus dalam 3M, Memakai masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak.

Dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik tidak hanya efektif untuk melindungi diri, tetapi juga menjauhkan virus dari keluarga dan orang terdekat.

Tak terasa sudah satu tahun sejak PSSI mengumumkan penghentian kompetisi karena masa kahar pandemi Covid-19.

Sudah satu tahun pula mereka aktif melawan pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Bhayangkara Solo FC, Tim Pertama yang Raup Poin Penuh di Piala Menpora 2021

Kini protokol kesehatan sudah menjadi bagian gaya hidupnya. Gelandang serang Madura United Slamet Nurcahyo misalnya. Tak pernah rewel dalam menerapkan protokol kesehatan, masker dan hand sanitizer menjadi benda wajib dibawa saat keluar rumah.

Selain protokol kesehatan, vitamin merupakan salah satu yang bisa meningkatkan imun selama pandemi Covid-19 KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Selain protokol kesehatan, vitamin merupakan salah satu yang bisa meningkatkan imun selama pandemi Covid-19

Slamet Nurcahyo berpesan untuk memilih produk protokol kesehatan yang nyaman digunakan supaya menghindarkan rasa terbebani.

"Bawa hand sanitizer yang ada aromanya, biar wangi saja. Untuk masker sehari-hari pakai yang bukan kain, kain harus dicuci. Masker pakai warna putih," tutur pemain berusia 37 tahun itu.

Selain menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar, menjaga gaya hidup juga tidak kalah penting.

Pola tidur, asupan gizi, sampai jadwal olahraga ikut diperhatikan dengan saksama. Asupan tambahan berupa multivitamin juga tidak pernah terlewatkan.

Semua dilakukan demi menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan bugar. Ini penting karena kondisi tubuh yang prima adalah aset utama seorang atlet profesional.

Harapannya dengan kesadaran pribadi menerapkan 3M protokol kesehatan dan menjaga kondisi tubuh mampu menekan penyebaran covid-19.

Setiap rasa tanggung jawab dari setiap individu sangat berarti dalam menghadapi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com