Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solidaritas Denmark untuk Tim Badminton Indonesia di All England

Kompas.com - 18/03/2021, 19:24 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Nasib malang yang diterima kontingen badminton Indonesia di All England 2021 mendapat atensi dan simpati dari tim Denmark.

Kontingen Indonesia terpaksa mengundurkan diri dari pagelaran All England pada Rabu (17/3/2021) malam waktu lokal setelah 20 dari 24 anggota tim mendapat surat elektronik yang meminta mereka untuk mengisolasi diri.

Surel tersebut datang dari NHS, Layanan Kesehatan Inggris, yang menyatakan bahwa anggota tim melakukan kontak di pesawat Istanbul-Birmingham dengan seorang yang positif terpapar Covid-19.

BWF menyampaikan pada Kamis (18/3/2021) bahwa mereka dan Badminton England selaku panitia penyelenggara tak punya solusi selain mengikuti prosedur kesehatan Inggris selaku tuan rumah.

Baca juga: Praveen Jordan: Panitia All England Mengusir Tim, Kami Harus Pulang Jalan Kaki ke Hotel

Berdasarkan instruksi dari NHS, para pemain Indonesia harus mengisolasi diri selama 10 hari di hotel mereka dan oleh karena itu tak bisa mengikuti turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.

Hal serupa juga berlaku bagi pebulu tangkis putri, Neslihan Yigit, yang akhirnya juga harus WO walau ia sempat boleh bermain pada hari pertama turnamen.

"Baik BWF maupun Badminton England ingin mengklarifikasi kalau keputusan untuk menegakkan perintah isolasi mandiri selama 10 hari bagi tim dan kontingen Indonesia, serta sekarang Yigit, diambil secara independen oleh layanan Test and Trace NHS," tulis pernyataan resmi BWF.

"Tindakan ini sesuai dengan protokol Covid-19 Pemerintah Inggris dan dijalankan sesuai legislasi nasional dan terpisah dari petunjuk yang diterapkan oleh BWF dan Badminton England dalam SOP All England Open 2021."

Baca juga: BWF Resmi Pastikan Wakil Turki Susul Tim Indonesia Mundur di All England 2021

Ahasil, anggota kontingen tim, pebulu tangkis Indonesia lain, serta seluruh Badminton Lovers di Tanah Air menyuarakan kepedihan mereka di media sosial.

Kata-kata simpatik pun juga datang dari beberapa pihak.

Salah satunya adalah dari tim Denmark yang juga berlaga di All England.

"Kami bersimpati dengan tim nasional Indonesia yang secara tak beruntung dikeluarkan dari All England karena pelarangan otoritas setempat setelah tim Indonesia naik pesawat ke Inggris bersama seorang penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19," tulis akun Instagram Federasi Badminton Denmark.

"Sungguh suatu situasi yang membingungkan dan tidak beruntung bagi tim Indonesia. Seluruh rasa simpati kami bagi mereka," tambah pelatih kepala tim Denmark, Kenneth Jonassen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com