Fabio Capello: Nicolo Barella Salah Satu Gelandang Terbaik Eropa

KOMPAS.com - Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, mengungkap penilaiannya terhadap kemampuan gelandang tengah Inter Milan, Nicolo Barella.

Fabio Capello menyatakan penampilan Nicolo Barella bersama Inter Milan di kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, musim ini, menjadikannya sebagai salah satu pemain tengah terbaik di Eropa.

"Saya sama sekali tidak memiliki keraguan menyebut dirinya sebagai salah satu dari tiga gelandang terbaik di kompetisi Eropa," ujar Capello seperti dilansir dari Football Italia.

"Barella memenangkan bola dan kerap mengawali alur permainan Inter. Tim tersebut telah melalui proses transformasi bersamanya," katanya.

Pelatih Inter, Antonio Conte, sudah terlihat menjadikan Nicolo Barella sebagai salah satu andalan di lini tengah tim asuhannya sepanjang musim ini.

Baca juga: Inter Milan Vs Genoa, Conte Sebut 2 Faktor Utama Kemenangan Nerazzurri

Dalam ajang Serie A musim ini, mantan pemain Cagliari tersebut sudah bermain sebanyak 24 kali, dengan tiga kali di antaranya sebagai pemain pengganti.

Kontribusi berupa tiga gol dan lima assist dibuat Barella dari jumlah penampilan tersebut di ajang Serie A.

Capello juga menyebut sejumlah kelebihan yang dimiliki Barella sehingga mampu membuatnya tampil sebagai metronom sektor tengah Inter.

"Dia memiliki visi, stamina, kualitas teknik, dan kecepatan di lapangan ditambah kemampuan untuk mengambil semua keputusan secara tepat," ucap Capello.

"Ada perbedaan besar antara permainannya dan Achraf Hakimi walaupun keduanya mengandalkan kecepatan, yakni bagaimana Barella mampu melepaskan operan jauh lebih akurat."

Baca juga: Hasil Inter Milan Vs Genoa - Pesta Gol di Giuseppe Meazza, Nerazzurri Nyaman di Puncak

Nicolo Barella tampil sejak sepak mula dalam laga terakhir Inter di Serie A, ketika skuad berjuluk I Nerazzurri meraih kemenangan 3-0 atas Genoa pada akhir pekan lalu.

Dari penampilannya selama 84 menit di pertandingan tersebut, Barella mampu menghasilkan tujuh operan kunci untuk membuka peluang bagi rekan setim.

Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak dibandingkan seluruh pemain Inter dalam pertandingan kontra Genoa.