Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2021, 20:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, dianggap gagal selama berkarier di Juventus.

Penilaian itu diungkapkan oleh mantan pesepak bola yang juga pernah berkarier di Italia, Antonio Cassano.

Antonio Cassano berpendapat demikian karena Cristiano Ronaldo tak kunjung mempersembahkan gelar Liga Champions untuk Juventus.

Bahkan, menurut Cassano, Juventus justru semakin terpuruk di Liga Champions setelah mereka mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid pada Juli 2018.

Baca juga: Gagal Bawa Juventus Menang atas FC Porto, Cristiano Ronaldo Dicap Egois

Fakta menunjukkan bahwa Ronaldo sudah mengarungi tiga edisi Liga Champions dengan seragam Juventus.

Pada Liga Champions musim 2018-2019, Ronaldo hanya mampu membawa Juventus ke perempat final.

Selanjutnya, pada musim 2019-2020, langkah Ronaldo dan Juventus terhenti di 16 besar.

Terbaru, pada Liga Champions musim 2020-2021 yang saat ini masih bergulir, Ronaldo dkk sedang tertinggal agregat 1-2 dari wakil Portugal, FC Porto.

Baca juga: FC Porto Vs Juventus, Pirlo Ungkap 2 Penyebab Kekalahan Ronaldo dkk

Dengan situasi tersebut, Juventus terancam kembali tersingkir pada 16 besar Liga Champions jika mereka tak mampu membalikkan keadaan pada laga leg kedua kontra Porto.

Ronaldo yang tinggal menyisakan satu tahun kontrak bersama Juventus pun harus mencoba peruntungan pada edisi berikutnya jika kembali gagal menjuarai Liga Champions musim ini.

"Dia memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya. Juventus mengontraknya untuk memenangkan Liga Champions, tetapi mereka memperoleh hasil terburuk sejak dia tiba," kata Cassano, dikutip dari Football Italia.

"Mereka juga akan memenangi gelar Serie A tanpa dia. Ini adalah proyek yang keliru," ujar Cassano.

Baca juga: Bukan Messi atau Ronaldo, Ini Pemain Terbaik Versi Ibrahimovic

Dalam pernyataannya, Cassano juga menyinggung gaya bermain Juventus di bawah kepemimpinan dua pelatih terakhir, Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo.

Namun, Cassano lebih menyoroti kepemimpinan Andrea Pirlo yang kemudian dikaitkan dengan kehadiran Ronaldo.

"Selama 120 tahun, kemenangan adalah satu-satunya hal terpenting di Juventus. Itu masih merupakan kewajiban, tetapi mereka mencoba untuk mengubah warna mereka dengan Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo," kata Cassano.

"Ronaldo tidak ada hubungannya dengan ide Pirlo. Dia akan terus mencetak gol karena dia bisa melakukannya bahkan sambil duduk," ujarnya.

Baca juga: Ini Bukti Prestasi Juventus Merosot di Bawah Arahan Pirlo

"Dia bisa menerobos ke dalam dari sebelah kiri dan menghancurkan gawang lawan, sundulannya juga unik," ucap Cassano.

"Andrea ingin membangun permainan dari belakang, dia ingin menekan tinggi di lapangan. Ronaldo bisa menentukan pertandingan, tapi dia tidak banyak berpartisipasi."

"Saya pikir dia menjalani momen buruk dalam beberapa tahun belakangan, kecuali mereka berhasil memenangkan Liga Champions," tutur mantan pemain AS Roma, AC Milan, dan Inter Milan tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com