Terdampak Pandemi, Thierry Henry Mengundurkan Diri dari Montreal

KOMPAS.com - Mantan penyerang Arsenal, Thierry Henry, harus mengambil keputusan sulit dalam karier kepelatihannya.

Thierry Henry dilaporkan mengundurkan diri dari jabatan pelatih CF Montreal, salah satu klub peserta Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat.

Keputusan yang diambil Thierry Henry merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Dengan adanya pandemi, Henry tidak bisa bertemu dengan keluarganya yang berada di London, Inggris.

Baca juga: Pesepak Bola Sempurna Menurut Fabregas: Kecepatan Henry, Kecerdasan Messi, Jantung Puyol

Berdasarkan pernyataan Henry, situasi ini membuat dirinya bersama keluarga merasa terbebani.

Alhasil, Henry mengundurkan diri agar bisa lebih dekat dengan keluarga, terutama anak-anaknya.

"Dengan berat hati saya memutuskan untuk mengambil keputusan ini. Tahun lalu merupakan tahun yang sangat sulit bagi saya secara pribadi," kata Henry, dikutip dari Goal.

"Karena pandemi di seluruh dunia, saya tidak bisa bertemu anak-anak saya. Sayangnya karena pembatasan yang sedang berlangsung dan fakta bahwa kami harus pindah lagi ke AS selama beberapa bulan tidak akan mengubah keadaan," imbuh Henry.

Baca juga: Bukan Arsenal, Ini Tim Liga Inggris yang Lebih Sering Ditonton Thierry Henry

"Pemisahan ini terlalu membebani saya dan anak-anak saya," ujarnya.

"Oleh karena itu, dengan berat hati saya harus mengambil keputusan untuk kembali ke London dan meninggalkan CF Montreal."

"Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar, pemain, dan semua staf klub ini, yang telah membuat saya merasa seangat diterima," demikian pernyataan Henry saat mengumumkan pengunduran diri dari CF Montreal.

Sementara itu, Direktur Olahraga CF Montreal, Olivier Renard, mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang telah Henry berikan kepada CF Montreal.

Baca juga: Kalahkan Henry dan Mo Salah, Ronaldo Jadi Transfer Terbaik Premier League

Dalam pernyataannya, Olivier Renard juga menjelaskan bahwa pihak klub tengah mencari pengganti yang sejalan dengan filosofi CF Montreal.

"Saya ingin berterima kasih padanya. Pertama, sebagai individu, dia telah memimpin dan menjadi teladan para pemain meski jauh dari keluarga," kata Renard.

"Sementara itu, dari sudut pandang olahraga, dia telah memberikan semuanya dalam membangun klub ini bersama."