Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Ikut Piala Menpora, PSMS Medan Pasrah Jika Ditinggal Pemain

Kompas.com - 24/02/2021, 15:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekretaris Umum PSMS Medan, Julis Raja, mengaku tidak akan menghalang siapapun pemain yang memilih pergi setelah tim dipastikan batal mengikuti Piala Menpora 2021.

Sebelumnya, PSMS Medan dikabarkan menjadi salah satu tim Liga 2 yang akan berpartipasi di Piala Menpora 2021 bersama Sriwijaya FC.

PSMS Medan disebut mendapat undangan langsung dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator turnamen untuk mengikuti Piala Menpora 2021.

Kabar itu kemudian memunculkan gelombang protes dari tim Liga 2 lainnya yang juga ingin dilibatkan berkompetisi di Piala Menpora 2021.

Gelombang protes itu pada akhirnya membuat PSSI dan PT LIB sepakat memutuskan Piala Menpora 2021 hanya akan diikuti oleh 18 tim Liga 1.

Meski mengaku sangat berat karena sudah mulai mempersiapkan tim, pihak PSMS Medan memilih menerima keputusan PSSI dan PT LIB.

Baca juga: Piala Menpora dan Cara Pelatih Persib Melihar Harapan Kembalinya Kompetisi Sepak Bola Indonesia

Namun, PSMS Medan kini terancam ditinggal para pemainnya. Sebab, izin penyelenggaraan Liga 2 2021 kemungkinan besar baru akan keluar setelah Piala Menpora 2021.

Terkait hal itu, Julis Raja mengaku pasrah jika jika ada pemain PSMS Medan yang memilih pergi ketika tidak ada kejelasan kompetisi.

"Kalau ada yang memilih pergi ya kita lihatlah bagaimana nanti. Namun, kalau pemain pergi begitu saja tanpa minta izin tentu saja salah," kata Julis Raja dikutip dari situs Tribun News.

"Namun, kalau pemain meminta izin untuk pergi dan hatinya sudah tidak di PSMS Medan, kita tidak mungkin memaksa mereka bertahan," tutur Julis Raja menambahkan.

Lebih lanjut, Julis Raja berharap para pemain memahami kondisi PSMS Medan.

Sebab, Julius Raja menilai PSMS Medan sampai saat ini tidak bisa memberi kepastian kepada pemain karena memang izin penyelenggaraan Liga 2 belum keluar.

"Kami meminta pemain juga melihat kondisi kami. Kami sekarang masih menjalankan tim tanpa sponsor. Artinya, terlalu dini kalau berbicara Liga 2 sekarang. Ini masih Februari," ujar Raja Julius.

"Kami tentu ingin mempertahakan pemain yang hatinya ke PSMS. Itu yang paling penting. Kalau misalnya ada pemain bermain di klub lain yang kondisi tiak beda jauh dengan PSMS, menurut saya lebih bagus di PSMS," tutur Raja Julius menambahkan.

Baca juga: Robert Alberts Putar Otak Susun Program Persib Hadapi Piala Menpora 2021

Di sisi lain, para pendukung PSMS Medan yang tergabung dalam SMeCK Hooligan juga mengaku kecewa dengan keputusan PSSI dan PT LIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com