Ilkay Guendogan Buka Peluang Gantung Sepatu di Man City

KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, membuka peluang untuk pensiun di klub berjulukan The Citizens itu.

Ilkay Guendogan yang saat ini sudah berusia 30 tahun telah memikirkan untuk mengakhiri kariernya di Man City.

Guendogan telah menjadi pilar penting di bawah kepelatihan Pep Guardiola sejak kedatangannya.

Guendogan telah memperkuat Man City sejak musim panas 2016. Ia didatangkan dari Borussia Dortmund.

Baca juga: Kompilasi Meme Kocak Davinson Sanchez Tersungkur Lawan Guendogan

Sejak bergabung dengan Man City pada musim panas 2016, Guendogan telah mencetak 35 gol serta 25 assist dalam 190 penampilan.

Sementara itu, untuk musim kompetisi 2020-2021, pemain asal Jerman itu telah membukukan 13 gol dan 3 assist dari 26 penampilan.

"Saya harus jujur mengatakan bahwa saya bisa membayangkan hal itu terjadi," kata Guendogan kepada Sky Sports tentang kemungkinan pensiun di Man City seperti dikutip dari Goal.

"Saya merasa klub ini lebih dari sekadar sepak bola itu sendiri dan rasanya menyenangkan menjadi bagian dari keluarga ini," ujar Guendogan.

Baca juga: Pep: Saat Saya Sebut Guendogan Bisa Jadi Striker, Semua Orang Tertawa

Lebih lanjut, Guendogan berbicara peluang timnya menjuarai Liga Inggris.

Ia mengatakan bahwa timnya bisa menjadi juara jika dalam kondisi terbaik.

"Jika terus bermain seperti ini, saya kira kami favorit untuk merebut gelar. Namun, itu membutuhkan banyak kerja keras dari setiap pemain. Secara individu dan sebagai tim," tuturnya.

"Kami tahu apa yang telah kami capai dalam beberapa pekan terakhir dan tanggung jawab apa yang diperlukan. Kami harus memikul tanggung jawab karena kami ingin menjadi juara," tutur Guendogan.

Baca juga: Penalti Rodri Gol, Pep Guardiola Sebut Masalah Man City Belum Usai

Adapun Man City yang baru bermain 23 kali kini berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 53 poin.

Man City untuk sementara unggul tujuh poin atas rival sekota mereka, Manchester United, yang sudah bermain 24 kali dan kini menguntit di urutan kedua.