Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rukma Sudjana dan Kejutan Olimpiade Melbourne 1956

Kompas.com - 11/02/2021, 19:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sepak bola Indonesia pernah mencapai era keemasannya pada medio akhir 1950 hingga 1990-an. Pada kurun waktu tersebut, sejumlah pencapaian membanggakan pernah ditorehkan Indonesia di kancah sepak bola internasional.

Rukma Sudjana adalah salah satu nama dalam kepingan skuad emas timnas Indonesia pada era tersebut. Sosoknya dikenal sebagai legenda dari tim Persib Bandung dan tentunya timnas Indonesia.

Karier sepak bola Rukma dimulai pada 1951 saat dia memperkuat tim internal Persib, PS IPI. Karena performanya yang menjanjikan, pada 1952 Rukma pun masuk dalam skuad Persib.

Dalam buku Persib Bandung, Menuju Klub Modern Indonesia dikisahkan bahwa Rukma membela panji Persib dari 1952 hingga 1962. Selama 10 tahun kiprahnya, Rukma berkontribusi membawa klub berjulukan Maung Bandung itu meraih gelar juara Kompetisi Perserikatan 1961.

Pencapaian yang cukup membanggakan karena melalui prestasi tersebut Rukma dan kolega berhasil menuntaskan puasa gelar Persib selama 24 tahun lamanya. Seperti diketahui, kali terakhir Persib meraih gelar juara kompetisi Perserikatan adalah tahun 1937.

Baca juga: Kisah Persib Tembus Perempat Final Liga Champions Asia, Dibobol Shin Tae-yong

Adapun di level timnas, kiprah Rukma juga dimulai pada 1952. Kala itu, Rukma yang masih berusia 17 tahun tampil dalam pertandingan uji coba bersama Persib, di Sukabumi. Ternyata, uji tanding tersebut dipantau oleh tim pelatih timnas Indonesia.

Melihat performa apik Rukma dalam uji tanding tersebut, Antun "Tony" Pogacnik, pelatih timnas Indonesia saat itu pun tak ragu meminta Rukma ikut dalam Pelatihan Nasional (Pelatnas) timnas Indonesia, di Jakarta.

Saat itu, Rukma sejatinya masuk dalam Pelatnas timnas junior. Kendati demikian, itu adalah tim yang dipersiapkan untuk tampil dalam ajang SEA Games 1954, Olimpiade 1956, dan Asian Games 1958.

"Saya benar-benar bangga bisa memikat hati pelatih timnas," kata Rukma, dalam buku Persib Bandung, Menuju Klub Modern Indonesia.

Menyulitkan Uni Soviet

Seiring waktu berjalan, permainan Rukma pun semakin berkembang. Dia pun hampir tak pernah melewatkan panggilan ke skuad timnas Indonesia. Rukma tercatat dalam skuad timnas di SEA Games 1954, Olimpiade 1956, Asian Games 1958, hingga Pra-Piala Dunia 1958.

Selain Rukma, wakil Persib yang tak pernah absen membela timnas di kala itu adalah Aang Witarsa. Bahkan, bersama Anas Wiradikarta, Aang Witarsa tercatat sebagai wakil Persib yang membela panji timnas Indonesia dalam ajang internasional.

Dari sekian lama waktu yang dilalui bersama timnas Indonesia, Rukma mengungkapkan, momen ketika membela Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956, menjadi kenangan membanggakan yang membekas dalam dirinya.

Olimpiade Melbourne 1956, menjadi salah satu kisah klasik dalam memoar era keemasan sepak bola Indonesia. Dalam kiprahnya pada multievent olahraga paling bergengsi di dunia itu, timnas sepak bola Indonesia berhasil mencapai babak perempat final.

Sayangnya, laju Indonesia untuk sampai ke fase berikutnya digagalkan oleh Uni Soviet. Pertandingan melawan Uni Soviet dilalui Indonesia dalam ada dua laga.

Baca juga: Kisah Persib 1970, Terpuruk di Kompetisi, Berjaya di Turnamen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com