Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SOP Pertandingan PSSI dan PT LIB, Ada Penekanan di Suporter

Kompas.com - 11/02/2021, 15:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu komitmen utama yang dicanangkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 adalah soal protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona.

PSSI dan PT LIB telah mengadakan rapat koordinasi bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kepolisian RI, dan Satgas Penanganan Covid-19 pada Rabu (10/2/2021) di Jakarta.

Pada pemaparan tersebut, PSSI dan PT LIB menjelaskan soal berbagai hal antara lain soal perlunya kompetisi sepak bola dimulai kembali, prosedur kesehatan yang akan dilakukan, serta rencana kompetisi 2021.

Salah satu hal menarik dalam presentasi itu adalah mengenai prokes sepak bola di tengah pandemi.

Baca juga: Menpora: Belum Ada Keputusan soal Izin Liga 1 dan Liga 2 2021

Sesuai presentasi tersebut, PSSI dan LIB mengambil "referensi prokes dari FIFA, AFC, dan panduan dari otoritas kesehatan terkait di tingkat nasional dan internasional, untuk kemudian dilakukan sinkronisasi dengan protokol operasional pertandingan."

PSSI juga menekankan bahwa mereka terlibat aktif dalam proses penyusunan AFC Match Protocol during Covid-19 Pandemic lewat perwakilan dua komisioner pertandingan asal Indonesia dalam diskusi panel ahli AFC.

Ada tujuh poin prokes dalam hal sepak bola pada masa pandemi Covid-19 jika melihat dari presentasi PSSI dan PT LIB yang didapat KOMPAS.com:

1. Seluruh pertandingan disiarkan secara langsung (live) di TV dan saluran berbayar

2. Pembatasan orang yang hadir di stadion dengan jumlah maksimal 299 orang terdiri dari pemain, ofisial, perangkat pertandingan, panitia pelaksana, pejabat terkait, unsur media, unsur keamanan, medis, dan kru tv produksi.

Mereka memposisikan diri sesuai dengan zona-zona yang telah ditentukan.

3. Antisipasi penonton dan suporter datang ke stadion, dengan berkoordinasi bersama Polri setempat.

4. Larangan berkerumun dalam bentuk nonton bareng, dengan berkoordinasi bersama Polri dan otoritas terkait setempat.

5. Regulasi dan sanksi bagi klub yang ditemukan ada pendukungnya/suporter yang berulah/melanggar protokol kesehatan/berkeliaran dll.

6. PSSI dan LIB membuat imbauan agar suporter tidak datang ke stadion, tidak mengadakan nobar, dan tidak berkerumun. Imbauan dilakukan via beragam media komunikasi (medsos, situs, dan media konvensional).

7. Kampanye dan deklaras-deklarasi dari suporter untuk dukung bergulirnya kompetisi tanpa penonton dan nonton di rumah saja.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com