Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Tinggal Gelandang Persib Terdampak Banjir Karawang

Kompas.com - 09/02/2021, 18:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami oleh gelandang muda Persib Bandung, Saiful. Tempat tinggal pemain berusia 18 tahun itu terdampak bencana banjir yang melanda Karawang dan Cikampek.

Saiful mengatakan, air mulai naik sejak Sabtu (06/02/2021) malam hingga pada Minggu (7/2/2021) dini hari. Air pun mulai masuk ke dalam rumahnya yang berada di Kecamatan Telukjambe.

"Iya rumah kebanjiran semua, sekarang sudah surut. Kejadiannya dari malam minggu jam 02.00. Kira kira banjirnya selutut. Saya juga enggak tidur soalnya tengah malam (hujan petir), jadi jaga-jaga," kata Saiful kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).

Saiful tidak mengetahui pasti penyebab banjir di daerahnya. Dia menduga, air naik ke permukiman warga sekitar lantaran debit air di Sungai Walahar meningkat akibat hujan deras.

Baca juga: Dipanggil Shin Tae-yong, Kiper Muda Persib Ungkap Harapan dan Persiapan

"Saya juga tidak tahu pastinya bagaimana. Sepertinya, karena dari Sungai Walahar, kalau dibuka melubernya ke sini," kata Saiful.

Beruntung bagi Saiful, banjir tidak menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar.

Menurut dia, ketika hujan lebat, keluarga biasanya sudah siaga mengantisipasi datangnya air ke permukiman.

Maka dari itu, saat kejadian banjir melanda, semua barang berharganya sudah diamankan ke tempat yang lebih tinggi.

"Alhamdulillah, kalau barang berharga tidak ada yang kena, seperti sepatu dan TV duluan diangkat ke lantai dua. Memang rumah saya ini sering kena banjir," ucap Saiful.

Menurut Saiful, tempat tinggalnya memang menjadi langganan banjir.

Bencana banjir terparah yang pernah dialami Saiful dan warga sekitar adalah pada tahun 2010. Kala itu, debit air yang menerjang ke permukiman warga hingga mencapai atap rumah.

Baca juga: Fokus pada Pembinaan Sepak Bola, Legenda Persib Dirikan Akademi

"Kalau untuk yang ini, sebenarnya tidak terlalu parah karena yang parah itu pada tahun 2010. Ketinggiannya hampir segenteng," ujar Saiful.

Meski sering terdampak banjir, Saiful mengaku belum terpikirkan untuk pindah rumah. Saiful mengatakan, untuk mencari tempat tinggal baru bukanlah perkara mudah.

Oleh karena itu, dia lebih berharap agar masalah banjir di daerah tempat tinggalnya bisa segera teratasi.

"Kalau untuk pindah, belum terpikirkan. Ini juga kan masih ngontrak. Mau beli juga mahal. Ya semoga tidak banjir lagi, capek juga beres-beresnya," kata Saiful.

"Kemarin sebenarnya sudah sempat surut, tetapi sehabis maghrib air naik lagi, katanya dibuka lagi bendungannya," kata dia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com